Karier
Kisah Pria yang Punya Gaji Rp 541 Juta per Bulan Tapi Malah Pilih Resign, Alasannya Karena Bosan
Padahal, saat itu dia digaji sebesar 450.000 dollas AS (Rp 6,5 miliar) per tahun, atau jika dirata-ratakan Rp 541 juta per bulan.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
Sejak saat itu, dia tak lagi menikmati pekerjaannya.
Lin menambahkan bahwa dia ingin membuat perubahan yang lebih besar dengan beralih ke peran manajer proyek.
Namun, keinginannya untuk membangun jejaring dan mengisi jabatan sebagai manajer proyek tidak terlaksana karena perusahaan tidak menyediakan perpindahan posisi secara horizontal.
Ia bahkan sempat berupaya melamar pekerjaan sebagai manajer proyek di berbagai tempat yang dia temukan, namun hasilnya nihil.
Baca juga: Banyak CPNS Mundur karena Gaji Kecil, Menpan RB: Kalau Mau Lebih Ya Bisnis Saja
Karena tak dapat beralih ke peran yang diinginkannya, Lin mengatakan gaji yang tinggi tersebut terasa kurang sreg.
“Ketika saya mulai di Netflix, saya menghasilkan banyak uang dan terus belajar hal-hal baru. Sekarang, saya hanya menghasilkan uang, tanpa kemajuan karir, ” tutur Lin.
Dia menambahkan bahwa motivasi dan kinerjanya menurun.
Terlebih lagi karena pandangan tim yang sudah tak selaras lagi dengan tujuan karirnya.
Sejak saat itu, dia pun mulai kurang aktif terlibat dalam rapat tim.
Ia juga meminimalkan pekerjaan yang menurutnya tidak relevan dengan peran yang dia inginkan.
"Satu-satunya motivasi saya pada akhirnya adalah berusaha untuk tidak dipecat," ujarnya.
Lin merasa, pandemi Covid-19 telah mengubah cara pandangnya tentang pekerjaan.
Dia tidak ingin menjalani seluruh hidupnya melakukan pekerjaan yang tidak lagi dia sukai.
Baca juga: Minat Jadi Pramugari? Berikut Daftar Gaji Pramugari Lion Air, Garuda, Sriwijaya Air, dan Batik Air
Setelah berpikir keras selama dua minggu, Lin akhirnya membuat keputusan bulat untuk berbicara jujur pada manajernya.
Setelah berdiskusi dengan manajernya dan HRD, Netflix setuju untuk memberhentikannya terlebih dahulu, dan dia menerima pesangon.