Nasib Anggota DPRD Tangsel Edy Mamat setelah Pukul Wasit, Disanksi Larangan Main di Tarkam 2 Tahun
Namun, seperti tak terima dengan keputusan wasit, Edy Mamat langsung menghampiri wasit dan melakukan pemukulan.
Kejadian tersebut, kata Edy Mamat, murni hanya ada di lapangan.
Setelah pertandingan sepak bola berakhir, tak ada dendam pribadi atau protes berlebihan.
"Jujur. Saya juga tidak membawa-bawa nama dewan ke dalam pertandingan. Di lapangan bola, saya masyarakat biasa."
"Saya membawa nama tim saya, bukan nama partai atau instansi. Itu murni antara saya sebagai pemain dan juga wasit," katanya.
Dia menyayangkan pemberitaan viral yang menyangkutpautkan pertandingan sepak bola dengan statusnya sebagai anggota dewan.
"Tidak ada hubungannya dengan status saya di luar lapangan bola, dan juga status wasit di luar lapangan bola."
"Ini murni hubungan saya sebagai pemain dan wasit. Tidak ada dibawa-bawa ke luar lapangan," ujar Edy Mamat. (*)
Baca juga: Pendapatan Sehari 50 Ribu, Ini Kisah Pak Eme Bisa Ajak Istri Naik Haji Meski Puluhan Tahun Menabung
Baca juga: Lama Menghilang, Ternyata Artis Ini Idap 3 Penyakit hingga Galang Donasi, Begini Kabarnya Kini
Baca juga: Buruan Daftar! KEMENAG Buka Beasiswa Seleksi Calon Mahasiswa Maroko, Ini Syarat dan Mekanismenya
Tribunnews.com: Nasib Anggota DPRD Tangsel Edy Mamat setelah Pukul Wasit karena Dapat Kartu Merah dalam Pakujaya Cup