Nasib Anggota DPRD Tangsel Edy Mamat setelah Pukul Wasit, Disanksi Larangan Main di Tarkam 2 Tahun

Namun, seperti tak terima dengan keputusan wasit, Edy Mamat langsung menghampiri wasit dan melakukan pemukulan.

Editor: Faisal Zamzami
Warta kota/Rafsanzani Simanjorang/Kolase Tribun Jakarta
Edy Mamat, anggota DPRD Tangsel yang pukul wasit saat laga sepak bola antar kampung. Wasit yang dipukul adalah anggota TNI aktif. 

Kejadian tersebut, kata Edy Mamat, murni hanya ada di lapangan.

Setelah pertandingan sepak bola berakhir, tak ada dendam pribadi atau protes berlebihan.

"Jujur. Saya juga tidak membawa-bawa nama dewan ke dalam pertandingan. Di lapangan bola, saya masyarakat biasa."

"Saya membawa nama tim saya, bukan nama partai atau instansi. Itu murni antara saya sebagai pemain dan juga wasit," katanya.

Dia menyayangkan pemberitaan viral yang menyangkutpautkan pertandingan sepak bola dengan statusnya sebagai anggota dewan.

"Tidak ada hubungannya dengan status saya di luar lapangan bola, dan juga status wasit di luar lapangan bola."

"Ini murni hubungan saya sebagai pemain dan wasit. Tidak ada dibawa-bawa ke luar lapangan," ujar Edy Mamat. (*)

Baca juga: Pendapatan Sehari 50 Ribu, Ini Kisah Pak Eme Bisa Ajak Istri Naik Haji Meski Puluhan Tahun Menabung

Baca juga: Lama Menghilang, Ternyata Artis Ini Idap 3 Penyakit hingga Galang Donasi, Begini Kabarnya Kini

Baca juga: Buruan Daftar! KEMENAG Buka Beasiswa Seleksi Calon Mahasiswa Maroko, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tribunnews.com: Nasib Anggota DPRD Tangsel Edy Mamat setelah Pukul Wasit karena Dapat Kartu Merah dalam Pakujaya Cup

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved