Info Haji 2022

JCH Aceh Tempati Hotel yang Dekat dengan Masjidil Haram, Ini Lokasi dan Jaraknya 

Ia menjelaskan, penerbangan JCH Aceh kloter 1 hingga kloter 4 terlebih dahulu mendarat di Madinah sebelum ke Mekkah.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Kepala Kanwil Kemenag Aceh Iqbal Muhammad berdialog dengan JCH Aceh seusai acara pelepasan JCH Aceh kloter pertama di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Selasa (14/6/2022) sore. 

Ia menjelaskan, penerbangan JCH Aceh kloter 1 hingga kloter 4 terlebih dahulu mendarat di Madinah sebelum ke Mekkah.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 393 jamaah calon haji (JCH) Aceh kloter pertama terbang di Arab Saudi pada Rabu (15/6/2022) pukul 00.25 WIB untuk menunaikan ibadah haji.

Kepala Kanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Iqbal Muhammad mengatakan selama di Arab Saudi, JCH Aceh ditempatkan di hotel yang dekat Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekkah.

Di Mekkah, jamaah haji Aceh menempati maktab 14 dan 15 wilayah Raudhah dengan jarak lebih kurang 2 Km dari Masjidil Haram dan disediakan bus shalawat yang akan melayani jamaah selama 24 jam.

"Jika dibandingkan dengan (tempat penginapan) jamaah (provinsi) lain, jamaah Aceh termasuk dekat dengan Masjidil Haram," kata Iqbal saat acara pelepasan JCH di asrama haji, Selasa (14/6/2022).

Ia menjelaskan, penerbangan JCH Aceh kloter 1 hingga kloter 4 terlebih dahulu mendarat di Madinah sebelum ke Mekkah.

Sedangkan kloter 5 dan 6 langsung terbang dari Aceh menuju Jeddah, Mekkah.

Iqbal juga menyampaikan bahwa dari seluruh JCH Aceh berjumlah 1.992 orang, 96,6 persen jamaah belum pernah berhaji dan 3,4 persen yang sudah pernah menunaikan rukun Islam ke lima.

Dalam kesempatan itu, Iqbal juga menyampaikan dari total JCH Aceh yang berangkat ke Tanah Suci, jamaah haji perempuan terbanyak yaitu 1.247 orang dan jamaah pria 776 orang.

Sedangkan usia rata-rata jamaah antara 51-60 tahun.

"Rata-rata usia jamaah haji Aceh tahun ini, berusia antara 51 -60 tahun sebanyak 955 jamaah atau 47,20 persen," sebut Iqbal.

Sementara jamaah tertua berasal dari Kabupaten Aceh Barat atas nama Cut Endek Teuku Budiman Binti Muhammad Amin B yang tergabung dalam kloter 5.

"Tahun ini jamaah yang tertua dibatasi sampai usia 65 tahun. Mungkin Cut Endek ini yang paling tua dari yang tua-tua lainnya," ungkap Iqbal.

Sedangkan jamaah berusia muda atas nama Farah Fazira (18 tahun) dari Lhokseumawe dan tergabung dalam kloter 4.

"Jamaah termuda berusia 18 tahun, atas nama Farah Fazirah. Ia memang jamaah yang sudah terdaftar dari awal bukan jamaah cadangan ataupun pengganti. Ia berangkat dengan keluarganya," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved