Minim Salip-salipan, Bos Dorna Adu Mulut dengan Repsol soal MotoGP: Membosankan
Minim salip-salipan membuat bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta adu mulut dengan Repsol, soal MotoGP yang disebut semakin membosankan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
“Tingkat kejuaraan hari ini tidak terpikirkan di tahun 80-an. Sekarang semua pebalap cepat dan ada yang luar biasa, ada yang tidak begitu bagus di masa lalu," katanya.
"Apa yang berubah adalah ada pebalap yang lebih kompetitif,” tambahnya.
Baca juga: Klasemen MotoGP Seusai GP Catalunya 2022, Quartararo Pertahankan Posisi Puncak
Aerodinamika
Ezpeleta juga menampik klaim Repsol soal aerdinamika.
Menurut Repsol pemakaian winglet membuat motor jadi lebih menuntut fisik, yang pada akhirnya membuat banyak pebalap saat ini menderita penyakit arm pump.
Ezpeleta mengatakan soal aerobody diserahkan kepada tim.
Saat ini kata dia, semua pabrikan sedang berdiskusi tentang masalah aerodinamika dan mesti ada suara bulat untuk mengubah hal itu.
"Kami memaksakan masalah sayap dengan tim," kata dia.
Baca juga: Fabio Quartararo Pemenang MotoGP Catalunya 2022
Marc Marquez Ultimatum Honda
Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, memberikan ultimatum kepada Repsol Honda dalam kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Dikutip dari Tribunnews.com, Marquez menekankan jika tim Honda wajib mendengarkan semua yang dia inginkan untuk pengembangan RC213V.
Peringatan yang dilontarkan The Baby Alien semata-mata untuk kebaikan tim Honda Racing Corporation (HRC).
Sebagaimana yang diketahui, tim berlogo sayap tunggal mengepak itu dalam periode buruk.
Terhitung sejak MotoGP 2020, degradasi prestasi dirasakan pabrikan asal Jepang tersebut.
Kecelakaan highside yang menimpa Marc Marquez pada awal musim MotoGP 2020 mengubah kondisi Repsol Honda.