Konflik Rusia vs Ukraina

Volodymyr Zelenskyy Tegaskan Ukraina Akan Rebut Kembali Seluruh Wilayah yang Diduduki Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan bahwa pihaknya akan merebut kembali seluruh wilayah yang kini diduduki Rusia.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/RONALDO SCHEMIDT
Presiden Volodymyr Zelensky (tengah) berjalan di kota Bucha, tepat di barat laut ibukota Ukraina Kyiv pada 4 April 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv , di mana mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) 

Keir Giles, pakar Rusia di lembaga wadah pemikir Chatham House yang berbasis di London, menyampaikan bahwa pasukan Rusia “mengonsentrasikan artilerinya di satu seksi di garis depan untuk melumat segala yang ada di depan dengan meratakan semuanya.”

Belakangan ini, serangan artileri Rusia memporak-porandakan Sievierodonetsk, Bakhmut, dan Lysychansk. Di Bakhmut, Minggu (12/6), serangan jarak jauh Rusia menghantam permukiman, sebuah hotel, dan fasilitas medis.

Interior gedung apartemen yang rusak akibat bombardir Rusia di Bakhmut, dekat Sievierodonetsk, Ukraina. Foto diambil pada Senin (30/5/2022). (Sumber: Francisco Seco/Associated Press)
Lebih lanjut, Giles menyebut pasukan Ukraina bertahan dengan “fleksibel” dan kerap mengirim serangan balik.

“Ukraina telah menetapkan kebijakan pertahanan fleksibel, menyerahkan wilayah jika perlu daripada bersikeras mempertahankan setiap inci wilayahnya,” kata Giles.

Meskipun demikian, seorang pejabat tinggi Barat yang enggan diungkap namanya karena membicarakan isu sensitif, mengeklaim Moskow masih “amat bermasalah di segala lini.” Ia menyebut pasukan Rusia masih memerlukan “berpekan-pekan untuk mencapai tujuan taktis sederhana seperti merebut suatu desa.”

Rusia sendiri memiliki keunggulan jelas dari segi serangan jarak jauh dalam pertempuran Donbass. Moskow memiliki lebih banyak artileri howitzer dan peluncur roket dan punya amunisi melimpah. Sebaliknya, Ukraina mesti berhemat dalam menggunakan artileri.

Untuk menambal gap ini, Ukraina telah menerima bantuan persenjataan berat lebih banyak dari negara-negara Barat. Kiev dikirimi puluhan howitzer dan rencananya akan dipasok dengan sistem peluncur roket laras banyak (MLRS).

Rencana pengiriman MLRS ke Ukraina ditentang keras oleh Putin. Kata dia, jika Barat memberi Kiev roket jarak jauh yang bisa digunakan menyerang teritori Rusia, Moskow akan menyerang target yang sebelumnya tidak disentuh di Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia pun menyebut pihaknya bisa merespons dengan merampas lebih banyak wilayah.

Rusia Ingin Belah Ukraina Jadi Dua?


Di Kherson dan Zaporizhzhia, Rusia dilaporkan mendorong pejabat setempat untuk mengakui aneksasi Rusia atau mendeklarasikan kemerdekaan seperti Donetsk dan Luhansk.

Seiring pertempuran Donbass, pejabat Ukraina serta analis Barat mengkhawatirkan bahwa Rusia berniat membelah wilayah Ukraina menjadi dua bagian. Ini bisa terjadi jika Rusia menyerang wilayah Dnipro yang terletak di tengah Ukraina.

“Tujuan Rusia dalam konteks perang ini beralih sehubungan situasi di lapangan,” kata Eleonora Tafuro Ambrosetti, analis asal Institut Studi Politik Internasional Italia.

Ambrosetti menambahkan, Rusia kemungkinan akan merusak ekonomi Ukraina lebih jauh dengan menguasai seluruh wilayah pesisir.

Kendaraan militer Rusia bergerak melintasi jalan raya di daerah yang dikuasai oleh pasukan separatis pro-Rusia di dekat Mariupol, Ukraina, 18 April 2022. (Sumber: AP Photo/Alexei Alexandrov)
Sebelumnya, seorang jenderal papan atas Rusia telah membicarakan rencana memutus akses Ukraina dari Laut Hitam dengan merebut Mykolaiv, Odessa, lalu terus ke barat hingga mencapai perbatasan Rumania.

Operasi itu pun akan membuat koridor darat menuju Transnistria, wilayah separatis di Moldova yang memiliki pangkalan militer Rusia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved