Berita Aceh Singkil
Keseruan Tanam Bakau di Singkil Lama, Perahu 'Membelah' Sungai dengan Atraksi Monyet Bergantungan
Beruntung, kawanan monyet berlompatan menjadi penghibur petualangan. Di Singkil Lama, rombongan menanam bakau.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Beruntung, kawanan monyet berlompatan menjadi penghibur petualangan. Di Singkil Lama, rombongan menanam bakau.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Perahu kayu mengarungi sungai Singkil selebar 300 meter, Rabu (15/6/2022) pagi.
Penumpangnya kompak menggunakan jaket keselamatan serta helm putih.
Mereka adalah Direktur Area Aceh-Jambi PT Astra Agro Lestari, Wahyu Medici Ritonga, Administratur PT Perkebunan Lembah Bhakti Suyono, CDAM Astra Agro Lestari Area Aceh Riduan Manik, perwakilan NGO, serta Serambinews.com.
Tujuannya adalah Singkil Lama, di sebelah barat Singkil Ibu Kota Kabupaten Aceh Singkil.
Setelah melewati sungai besar, perahu masuk ke sungai kecil yang disesaki pohon berambang, nipah, serta bakau.
Berkali-kali perahu kayu yang kami tumpangi, tersangkut ranting kayu yang memayungi sungai.
Baca juga: VIDEO Menyambut HUT Bhayangkara ke-76, Polres Simeulue Tanam Bakau dan Bersihkan Pantai Wisata
Beruntung, kawanan monyet berlompatan menjadi penghibur petualangan.
Di Singkil Lama, rombongan menanam bakau.
Pemilihan Singkil Lama, sebagai upaya menjaga bekas peradaban masa lalu Aceh Singkil, itu agar tak hilang oleh penomena alam.
Singkil Lama, yang berada di dekat mulut muara dahulunya merupakan kota pelabuhan maju.
Namun akhir abad ke-18 diterjang geloro (semacam tsunami) hingga kota pelabuhan maju pada masanya itu hancur.
Fenomena alam ini, membuat masyarakat pindah ke New Singkil, yaitu Singkil masa kini.
Ketika rombongan datang, hamparan Singkil Lama terendam air laut pasang sekitar sebetis.