Berita Lhokseumawe

Pengendara Mengeluh Terjaring Razia Gegara Pelat Mati: Padahal Saya Rutin Bayar Pajak Setiap Tahun

Padahal dirinya telah membayar pajak setiap tahun, namun pelat nomor tak kunjung siap, sehingga saat ada razia, petugas melihat pelatnya sudah mati.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Petugas merazia kenderaan roda dua, tiga, dan empat untuk mengecek surat pajak yang masih berlaku di Lhokseumawe, Rabu (15/6/2022). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Salah seorang warga Kota Lhokseumawe, Isranawati yang terjaring razia pajak kenderaan yang digelar oleh Samsat mengeluhkan bahwa ia terjaring razia karena pelat kendaraan yang ia pakai telah mati sejak tahun 2016.

Padahal dirinya telah membayar pajak setiap tahun, namun pelat nomor tak kunjung siap, sehingga saat ada razia, petugas melihat ada kenderaan pelat masa berlaku telah habis.

“Saya selalu rutin membayar pajak kendaraan setiap tahun, namun semenjak pelat sudah habis masa berlaku dari 2016 hingga sekarang, saya datangi untuk minta pelat baru selalu petugas mengatakan belum siap,” ujar Isranawati seperti dikutip Serambinews.com, Rabu (15/6/2022).

Sementara itu, Serambinews.com saat mengkonfirmasi hal itu tersebut kepada Kepala UPTD Wilayah V BPKA Lhokseumawe, Chaidir, diakui bahwa ini merupakan jadi polemik di tengah masyarakat.

Di mana, sebutnya, pada saat operasi atau razia, petugas menemukan pelat kendaraan sudah mati, padahal pengendara sudah bayar pajak namun pelat baru belum siap.

“Sehingga pihak Samsat Kota Lhokseumawe terus berupaya untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut,” kata Chaidir.

Baca juga: Tim Gabungan Jaring Puluhan Kendaraan Saat Razia Pajak di Lhokseumawe

“Karena proses cetak pelat kendaraan roda dua, roda tiga, hingga roda empat, tidak dilakukan di Kota Lhokseumawe. Proses cetak pelat kendaraan seluruh Aceh diproses terpusat di Banda Aceh,” sebut Chaidir.

Dengan adanya razia ini, Chaidir mengharapkan, bahwa masyarakat Lhokseumawe menjadi contoh dan menjadi pelopor wajib pajak kendaraan bermotor.

“Razia ini juga merupakan edukasi kepada masyarakat. Mudah-mudahan dengan razia ini, masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua, roda tiga, dan empat yang belum sempat membayar pajak, bisa menyadari sekaligus bisa membayar di sini dengan layanan Samsat Jempol,” demikian Chaidir.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved