Tangan Pemuda di Bogor Putus Dibacok Geng Motor, Polisi Buru Pelaku
Bahkan, korban harus kehilangan salah satu bagian tangannya karena sabetan senjata tajam pelaku geng motor.
Kasi Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, hingga saat ini penyidik masih menggali keterangan korban dan saksi.
Polisi menduga bahwa hal ini terkait dengan tawuran antar kelompok.
Sehingga, korban terluka kena sabetan senjata tajam.
Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan lantaran kasunya masih di dalami oleh penyidik.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan," kata AKP Ita Puspita Lena saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022).
Kronologi
Korban MLN kini harus merelakan tangannya diamputasi setelah kena sabet senjata tajam.
Muhammad Mulyono, selaku kuasa hukum korban menceritakan, penyerangan dilakukan sekelompok orang tak dikenal yang diduga geng motor pada Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 04.30 WIB di sekitaran Lapang Sakura. Kecamatan Ciomas.
Berdasarkan keterangan dari rekan korban, sebelum MLN menjadi korban penyerangan, awalnya korban bersama rekannya berboncengan menggunakan motor hendak membeli kopi dan rokok.
Namun tiba-tiba mereka berdua diserang gerombolan orang tak dikenal yang membawa senjata tajam.
Dalam kejadian ini rekan korban berhasil kabur dan selamat, namun MLN menjadi bulan-bulanan gerombolan orang tak dikenal tersebut.
"Kondisi hampir seluruh badan luka, tangan kanannya sampai hampir putus," kata Muhammad Mulyono.
Korban ditemukan warga terkapar bersimbah darah setelah warga keluar rumah karena mendengar kegaduhan.
Warga yang terkejut melihat kondisi korban, langsung menolong dengan membawa korban ke rumah sakit.
"Saksi yang berada di dalam rumah, keluar rumah karena ada bising suara klakson dan knalpot motor," kata Muhammad Mulyono.