Berita Langsa

Nelayan Langsa yang Tenggelam di Ujung Perleng Ditemukan Meninggal Dunia

"Posisi korban ditemukan di jarak 500 meter dari penemuan awal boat jaring milik Marzuki di laut kawasan Ujung Perleng, sekitar waktu subuh tadi...

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Foto: Pos SAR Langsa
Masyarakat nelayan dan petugas saat mengevakuasi jenazah korban tenggelam untuk dibawa ke rumah duka, Kamis (16/6/2022) pagi ini. 

"Posisi korban ditemukan di jarak 500 meter dari penemuan awal boat jaring milik Marzuki di laut kawasan Ujung Perleng, sekitar waktu subuh tadi oleh nelayan Birem," ujarnya.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Marzuki (45) nelayan yang hilang tenggelam di laut sekitar Babah Kuala Ujung Perleng pada Rabu (15/6/2022) sore kemarin, subuh tadi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Koorpos SAR Langsa, Aulia, kepada Serambinews.com, menyebutkan, korban Marzuki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia waktu Shalat Subuh hari ini oleh nelayan Birem di posisi 500 meter arah barat.

"Posisi korban ditemukan di jarak 500 meter dari penemuan awal boat jaring milik Marzuki di laut kawasan Ujung Perleng, sekitar waktu subuh tadi oleh nelayan Birem," ujarnya.

Aulia menambahkan, setelah ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB jenazah koban langsung dievakuasi oleh nelayan dan Tim SAR serta aparat keamananan melalui Alue Birem.

Selanjutnya jenazah korban dibawa menggunakan ambulance ke rumah duka di Dusun Nelayan, Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro. 

Dikatakan Aulia, lokasi korban tenggelam berada di Ujung Perleng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur atau tidak jauh dari laut batas Kota Langsa. 

Sebelumnya, Pos SAR Langsa mendapatkan informasi dari Panglima Laot bahwa korban sudah ditemukan oleh Boat nelayan Birem 500 meter di daerah barat LKP.

Kemudian, jenazah akan dievakuasi langsung melalui Alue Birem, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur untuk diserahkan kepada pihak Keluarga.

Sementara SRU yang terlibat dalam operasi pencarian korban, dari Pos SAR Langsa 7 personel, Polsek Birem Bayeun 3 orang, Koramil Birem Bayeun 3 orang.

Kemudian dari Satgas SAR Aceh Timur 6 orang, BPBD Aceh Timur 5 orang, dan nelayan 10 orang plus masyarakat 10 orang. 

Sedangkan peralatan atau alat laut diturunkan 1 unit Rescue Car, 1 unit LCR, Palsar Air, Peralatan Komunikasi, Responder Bag & APD Covid-19. 

"Proses pencarian kita lakukan bersama nelayan sejak semalam, setelah masuknya laporan insiden itu dari Panglima Laot Birem," tutupnya.

Baca juga: Nelayan Langsa Diduga Hilang Terjatuh ke Laut, Boat Ditemukan Terombang-ambing di Ujung Perleng

Malam dilaporkan panglima laot

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved