Berita Langsa
1.987 Sapi di Langsa Terjangkit PMK, 1.410 di Antaranya Sembuh, Ini Data Lengkap, Termasuk yang Mati
Namun dari jumlah tersebut, 1.410 ekor sapi di antaranya sudah sembuh dari wabah itu. Artinya, saat ini tersisa 577 ekor sapi yang masih positif PMK.
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Namun dari jumlah tersebut, 1.410 ekor sapi di antaranya sudah sembuh dari wabah itu. Artinya, saat ini tersisa 577 ekor sapi yang masih positif PMK.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 1.987 sapi di Langsa positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK.
Namun dari jumlah tersebut, 1.410 ekor sapi di antaranya sudah sembuh dari wabah itu.
Artinya, saat ini tersisa 577 ekor sapi yang masih positif PMK.
Data itu hingga Jumat (17/6/2022).
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Langsa, Banta Ahmad, S.St.Pi, melalui Kabid Peternakan, Drh Elga, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com tadi.
Baca juga: Tekan Penularan Virus PMK di Aceh Timur, Polda Aceh Bantu Eco Enzime dan Alat Semprot
"Laporan per tanggal 17 Juni 2022 bahwa sapi yang masih sakit karena positif terjangkit wabah PMK ada 577 ekor," sebutnya.
Sementara itu, jelas Drh Elga, untuk sapi positif terpapar wabah PMK yang mati tetap seperti data dilaporkan sebelumnya, yakni berjumlah 9 ekor dan potong paksa hanya 1ekor saja.
Secara keseluruhan sejak dinyatakan sapi di Langsa positif terpapar wabah PMK itu jumlah sapi yang sakit karena wabah ini berjumlah 1.987 ekor.
Kemudian yang sudah sembuh 1.410 ekor, serta yang masih sakit 577 ekor.
Sebelumnya dilaporkan, DPPKP mengimbau peternak sapi dan lainnya untuk sementara mengandangkan (tidak melepas) sapinya baik yang positif PMK maupun tidak.
Baca juga: Kiat Memilih Hewan Kurban Ditengah Wabah PMK, Kenali Tanda-tandanya
Hal ini harus dilakukan oleh warga untuk mencegah dan menekan gerak penularan wabah PMK ini kepada sapi, kerbau, kambing, dan lainnya.
Sapi yang dilaporkan sudah sembuh dari wabah PMK ini dikarenakan sebelumnya sapi tersebut cepat dilakukan pemberian antibiotik dan vitamin. (*)