Pemuda Aceh Tewas Dikeroyok di Sibolga

Dek Gam Minta Pelaku Pengeroyokan Warga Aceh di Sibolga Dihukum Seberat-beratnya

“Ini tindakan yang sangat kejam dan tidak manusiawi. Kapolda Sumut harus memberikan efek jera kepada para pelaku,” tegas Dek Gam

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
PENGEROYOKAN WARGA ACEH – Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam, meminta pelaku pengeroyokan warga Aceh oleh sekelompok orang di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, dihukum seberat-beratnya, Selasa (4/11/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam, menyoroti kasus pengeroyokan terhadap seorang pemuda asal Aceh bernama Arjuna Tamaraya (21) yang tewas dianiaya oleh sekelompok orang di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025).

Nazaruddin Dek Gam yang juga Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI mendesak Kapolda Sumatera Utara untuk memberikan atensi khusus dan menindak para pelaku dengan hukuman seberat-beratnya.

Diketahui, penganiayaan terjadi saat korban sedang beristirahat di area masjid, namun beberapa orang mendatanginya dan melakukan pengeroyokan brutal. 

Akibat luka parah di bagian kepala, korban akhirnya meninggal dunia.

“Ini tindakan yang sangat kejam dan tidak manusiawi. Kapolda Sumut harus memberikan efek jera kepada para pelaku,” tegas Dek Gam dalam keterangannya, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Pria Simeulue Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga Ternyata Yatim, Tinggalkan Adik yang Masih Kuliah

Politisi PAN tersebut menilai, peristiwa ini tidak hanya melukai hati keluarga korban, tetapi juga masyarakat Aceh secara keseluruhan. 

Terlebih, kejadian itu berlangsung di area rumah ibadah, yang seharusnya menjadi tempat aman bagi siapa pun untuk beristirahat dan beribadah.

“Di dalam masjid, warga kami dari Aceh dikeroyok hingga meninggal dunia. Padahal korban hanya beristirahat sebentar. Ini benar-benar tidak bisa diterima,” ujarnya.

Atas dasar itu, Dek Gam meminta agar pihak kepolisian tidak hanya berhenti pada penangkapan pelaku, tetapi juga mengusut tuntas motif di balik aksi pengeroyokan tersebut.

Ia juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan, agar keluarga korban mendapatkan kepastian dan rasa keadilan.

Baca juga: Pemuda Simeulue Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga, Ketua HIMAS Minta Polisi Usut Tuntas

“Coba diperiksa juga, mungkin para pelaku ini pemakai narkoba. Para pelaku harus diberi hukuman setimpal dengan perbuatannya. Jangan sampai ada kesan tebang pilih dalam penanganan kasus ini,” tambahnya.

Negara harus hadir memberi rasa aman bagi warga

Dek Gam menyerukan kepada masyarakat Aceh di perantauan agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat kepolisian. 

Ia berharap kasus ini menjadi pelajaran agar tidak ada lagi tindakan kekerasan serupa di masa mendatang.

“Ini bukan hanya soal korban dari Aceh, tapi soal kemanusiaan. Negara harus hadir memberikan rasa aman bagi semua warganya, di mana pun mereka berada,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Ngohwan Sebut Pengeroyok Warga Aceh di Masjid Sibolga Seperti Yahudi Israel, Harus Dihukum Berat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved