Sejarah Hari Ini, 74 Tahun Lalu Warga Aceh Sumbang Hingga 20 Kg Emas Untuk Beli Pesawat Pertama RI

Tepatnya pada Juni 1948 silam, warga Aceh bergotong royong menyumbang harta bendanya, membantu mewujudkan keinginan pemerintah untuk bisa memiliki a

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Yeni Hardika
SERAMBINEWS.COM
Pesawat Dakota RI-001 Seulawah, Maskapai Pertama Indonesia di Lapangan Blangpadang Banda Aceh 

Dalam hal ini kaitannya dengan kesepakatan pasca pengakuan kedaulatan pada 27 Desember 1949.

Masih bersumber dari Kompas.com, Garuda Indonesian Airways, cikal bakal Garuda Indonesia, sebenarnya merupakan perusahaan patungan Indonesia-Belanda yang dibentuk bersamaan dengan pengakuan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB).

Perusahaan baru yang dibentuk usai kesepakatan KMB ini meneruskan operasional yang sudah dijalankan pesawat Dakota dari sumbangan rakyat Aceh sebelumnya.

Dengan ditandatanganinya perjanjian KMB, maka Belanda wajib menyerahkan seluruh kekayaan pemerintah Hindia Belanda kepada pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS), termasuk maskapai KLM-IIB (Koninklijke Luchtvaart Maatschappij- Inter-Insulair Bedrijf).

KLM-IIB merupakan anak perusahaan KLM setelah mengambil alih maskapai swasta K.N.I.L.M (Koninklijke Nederlandshindische Luchtvaart Maatschappij) yang sudah eksis sejak 1928 di area Hindia Belanda.

Sehari setelah peresmian pembentukan usaha patungan Indonesia-Belanda, 28 Desember 1949, pesawat Garuda Indonesian Airways digunakan untuk terbang perdana mengangkut Presiden Soekarno dan keluarga dari Maguwo, Yogyakarta, ke Bandar Udara Kemayoran, Jakarta.

Pesawat itu menggunakan logo Garuda dan pada ekornya dicat bendera Merah Putih.

Soekarno bersama Guntur, Megawati, dan istrinya yang sedang hamil, Fatmawati, menjadi penumpang penerbangan perdana Garuda.

Setahun kemudian, di tahun 1950, Garuda Indonesia menjadi perusahaan negara.

Pada periode tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan armada dengan jumlah pesawat sebanyak 38 buah yang terdiri dari 22 DC-3, 8 Catalina kapal terbang, and 8 Convair 240.

Armada Garuda Indonesia terus bertambah dan akhirnya berhasil melaksanakan penerbangan pertama kali ke Mekah membawa jemaah haji dari Indonesia pada tahun 1956.

Tahun 1965, penerbangan pertama kali ke negara-negara di Eropa dilakukan dengan Amsterdam sebagai tujuan terakhir.

Meskipun sudah terbang sebelumnya, akta pendirian perusahaan ini dibuat tanggal 31 Maret 1950 dan tanggal 24 Maret 1954 perusahaan ini dinasionalisasikan, sehingga tak ada lagi kepemilikan Belanda di Garuda Indonesia hingga saat ini.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sejarah Garuda Indonesia, Bermula dari Sumbangan Emas Rakyat Aceh

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved