Setelah 3 Bulan Berlalu, Terungkap Kondisi Briptu Suci Korban Perselingkuhan Suami dan ASN
Namun hingga 3 bulan berlalu, kedua ASN itu disebut cuma dibebastugaskan dan kelanjutan kasus perselingkuhan itu pun mandek.
SERAMBINEWS.COM -- Setelah 3 bulan bergulir, kelanjutan kasus Layangan Putus versi ASN di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan kini diungkap Briptu Suci.
Mengingatkan lagi, Briptu Suci merupakan seorang polwan korban dugaan perselingkuhan suaminya, DKM dengan WAG yang sama-sama seorang Aparatur Sipil Negara ( ASN).
Diketahui DKM dan WAG ini sudah memiliki pasangan sah masing-masing.
DKM memiliki istri bernama Briptu Suci, sementara WAG sudah bersuamikan Yana Wiyana.
Dari perselingkuhan tersebut, kedua ASN itu menghasilkan seorang anak laki-laki.
Dugaan perselingkuhan antara DKM dan WAG itu pun jadi viral di media sosial setelah dibongkar Briptu Suci di akun Twitternya di awal bulan Mei 2022.
Briptu Suci sebenarnya sudah melaporkan perbuatan DKM dan WAG ke polisi, pada 25 April 2022.
Tak cuma lapor polisi, Briptu Suci juga melaporkan dugaan perzinahan ke Pemda OKI, tempat dimana DKM dan WAG bekerja.
Polwan cantik yang sedang hamil itu menuntut agar kedua ASN itu dipecat secara tidak terhormat.
Namun hingga 3 bulan berlalu, kedua ASN itu disebut cuma dibebastugaskan dan kelanjutan kasus perselingkuhan itu pun mandek.
Bahkan pihak Humas dan Protokol Pemda OKI justru sibuk mempermasalahkan soal ukuran teks pada laporan yang dibuat Briptu Suci.
Kesal dengan hal tersebut, Bripstu Suci pun kembali bersuara menuntut Pemda OKI untuk menegakkan keadilan pada kasusnya.
Padahal ditegaskan Briptu Suci kasus perselingkuhan 2 ASN itu memiliki bukti telak, yakni adanya hasil tes DNA anak.
"Ketika Ex Kabag Protokol Bupati OKI dan Staf Nya, Duel di Ranjang dan Kantor ini udah lama laporan saya kok ga kelar kelar ga ada kabar ya @kominfo.oki @kasn_ri.
Ada hasil DNA tanda hidup bersama tanpa ikatan. Gimana Penerapan UU nya? Apakah perlu reka adegan Ulang ? "
Bukan hanya Kaji Ulang? Maaf saya hanya bertanya aja, kasus nya jalan dimana udah 3 bulan. April mei juni Dan masih ada lagi," tegas Briptu Suci.
Diduga, DKM dan WAG ini memiliki pelindung sehingga sampi detik ini belum juga dihukum atau dipecat.
"Damsir, Winda serta pelindung mereka itu memang semuka tembok, seenggak tau malu da seengak punya moral," tegasnya.
Baca juga: Terungkap Suami Sah Wanita Selingkuhan Suami Briptu Suci, Bukannya Marah, Malah Bela Istri
Baca juga: Terungkap Sosok Pasangan Sah Wanita Selingkuhan Suami Briptu Suci, Bukannya Marah Malah Bela Istri
Lantas, Briptu Suci pun mengunggah ulang postingan tersebut sambil menandai akun-akun seperti BKN, Kemenpan RB agar pemecatan terhadap kedua ASN itu segera diputuskan.
"#emangbeda #manusiasetengahdewa lagu iwan fals ini bener2 mewakili @bkngoidofficial @bkn7palembang @kasn_ri @kemenpanrb @kominfo.oki @tellyii @antoniusleonardo.
Mohon bantuan utk konfirmasi kebenaran dan sdh sampai mana proses kasus DKM dn W bapak ibu yg kami hormati, prosedur sdh kami ikuti. Aturan sdh kami jalani. Tinggal informasi publik transparan yg kami tunggu," tegas Briptu Suci.
Briptu Suci Merasa Di tumbalkan Yana Wiyana, Suami SAH WAG
Tak hanya mengabarkan soal kabar terkini kasus perselingkuhan suaminya, Briptu Suci juga menyindir sikap Yana Wiyana sebagai suami sah dari WAG.
Menurut dugaan Briptu Suci, Yana Wiyana suami WAG ini sengaja menggunakannya untuk balas dendam pada DKM.
Pasalnya, ada gelagat aneh yang ditunjukkan Yana Wiyana setelah DKM ini dekat dengan Briptu Suci.
"Mengapa saya mengatakan suami Winda, Kang Yana menggunakan saya sebagai alat untuk balas dendam pada Damsir?
Karena sebelum pernikahan saya, Kang Yana sudah mengikuti akun IG dan FB saya," ungkap Briptu Suci.
Setelah DKM menikah dengan Briptu Suci, Yana Wiyana pun rajin menyukai dan mengomentari postingan-postingan Briptu Suci di media sosial.
Hingga kemudian, karena penasaran, Briptu Suci pun melhat sosok anak yang mirip dengan DKM di postingan Yana Wiyana.
"Dan setelah saya menikah, suami Winda mulai komen dan me-like setiap postingan saya dan membuat saya penasaran, siapa orang ini?
Dari akun FB dan IG suami Winda sanalah saya melihat foto anak yang mirip sekali dengan suami saya," tulisnya.
Ketika itu, Briptu Suci mengira Yana Wiyana tidak berani melaporkan perselingkuhan istrinya, sehingga meggunakan Briptu Suci.
"Kenapa suami Winda tidak mengatakan saja dari awal tentang perselingkuhan Damsir yang saat itu baru calon suami? Teryata karena suami Winda tidak punya keberanian melaporkan mereka," ungkap Briptu Suci.
Namun setelah perselingkuhan itu dibongkar, Briptu Suci justru merasa ditumbalkan oleh Yana Wiyana.
Pasalnya, setelah melaporkan kasus ini Yana Wiyana menuduh Briptu Suci telah berbuat jahat.
"Saya yang setelah menikah merasa di tumbalkan. Yana bahkan ada men-DM saya untuk melaporkan ke pihak terkait. Tapi ketika saya melaporkan, dia seolah-olah membuat saya bersikap jahat kepadanya. Saya bingung dengan sikap suami Winda," ungkap Briptu Suci.
Maka dari itu, Briptu Suci menyebut pembalasan dendam Yana Wiyana kepada DKM lewat Briptu Suci ini justru tak berhasil.
"Jika Yana berpikir cara mem balas dendam kepada Damsir adalah dengan menyakiti saya, itu salah besar.
Damsir tidak merasa sakit ketika saya tersakiti. Damsir hanya merasa sakit karena kebohongan dan perselingkuhan dia terbongkar,"
Pasalnya, bukannya meyesal lantaran berselingkuh, DKM malah minta maaf karena takut kehilangan jabatannya di Pemda OKI.
"Pun Damsir meminta maaf kepada saya melalui WA dan DM, itu bukan karena suami saya menyesal berselingkuh.
Tapi karena dia tidak au saya membawa kasus ini ke Polisi dan BKD. Yang suami saya perdulikan hanyalah nama baik dan jabatan dia. Sementara saya dibiarkannya hancur," pungkasnya. (*)
Baca juga: Sebentar Lagi Idul Adha 2022, Mulai Kapan Puasa Sunnah Dzulhijjah Dikerjakan? Simak Jadwalnya
Baca juga: Wali Kota Affan Bintang Lepas JCH Kota Subulussalam
Baca juga: Kondisi Abu Tumin Semakin Membaik, Begini Penjelasan Tokoh Aceh di Malaysia Datuk Mansyur
TribunBogor: 3 Bulan Berlalu, Terungkap Kondisi Briptu Suci Korban Perselingkuhan Suami dan ASN : Ditumbalkan !