Harga Cabai Merah Naik, Dua Pemuda Sawang Ini Raup Untung Besar

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Dua Pemuda Gampong Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Anhar dan Reza kali ini ketiban nasib baik. Pasalnya, kali ini mereka berhasil meraup keuntungan yang menggiurkan dari hasil kebun cabai mereka yang berlokasi di Gampong setempat.

Untuk diketahui, Anhar sehari - hari berprofesi sebagai Dosen di Politeknik Aceh Selatan (Poltas), sedangkan Reza saat ini menganggur. Keduanya berkolaborasi untuk memanfaatkan lahan kosong dengan ukuran lebih kurang seperempat hektare di Gampong mereka untuk menanam cabai merah.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT karena hasil yang kami peroleh setimpal dengan usaha dan modal yang kami keluarga, karena bertepatan saat ini harga cabai merah sedang naik," ungkap Reza kepada Serambinews.com, Sabtu (18/06/2022).

Kepada Serambinews.com, Reza mengaku ini merupakan panen kesekian kalinya. Namun tak disangka, harga jual ditingkat petani saat ini, kata Reza, Rp 80.000/Kg. "Ini baru panen yang kesekian kali, itupun belum panen semuanya," ungkap Reza.

Reza mengaku, untuk menanam cabai merah mereka harus mengeluarkan biaya besar, karena menurutnya biaya pengolahan lahan cabai dan perawatannya lebih mahal dari pada kacang tanah, sehingga jika harga tidak cocok, petani cabai merah sering merugi.

"Syukur Alhamdulillah, kami panen bertepatan saat harga cabai merah sedang melonjak. Mudah-mudahan harga seperti ini bisa bertahan supaya para petani cabai bisa menikmati hasil sesuai dengan hasil usaha dan modal yang mereka keluarkan," harap Reza.

Untuk diketahui, sebagian besar warga Gampong Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan bermata pencaharian sebagai nelayan. Sebab, posisinya diapit gunung dan laut menyebabkan lahan yang tersedia di Gampong tersebut juga sangat terbatas.(*)

Baca juga: Harga Cabai Merah di Pasar Lambaro Aceh Besar Hari Ini Capai Rp 100 Ribu/Kg, Begini Harga Bumbu Lain