Berita Banda Aceh

Rp 729 Miliar BLT Dana Desa Tersalur Hingga Juni 2022

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Dr Zulkifli mengatakan, hingga Juni 2022, jumlah bantuan langsung tunai (BLT) dana desa

Editor: bakri

BANDA ACEH - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Dr Zulkifli mengatakan, hingga Juni 2022, jumlah bantuan langsung tunai (BLT) dana desa yang sudah tersalur untuk tahap I dan II mencapai Rp 729 miliar.

“BLT dana desa ini, sangat membantu masyarakat desa dalam menambah pemenuhan kebutuhan bahan pokok keluarga pascapandemi Covid-19,” katanya, Jumat (17/6/2022).

Dijelaskan, pemerintah pusat masih memprioritaskan program penyaluran BLT dana desa pada tahun 2022 guna meningkatkan daya beli masyarakat.

“Dengan dilanjutkannya program penyaluran BLT dana desa Rp 300.000/KK, daya beli masyarakat bisa lebih baik,” ujarnya.

Dikatakan, untuk penyaluran BLT dana desa tahap I (Januari-Maret), sebut Zulkifli, dari 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh, ada dua daerah yang gampongnya belum penuh menyalurkan BLT dana desa, yaitu Aceh Utara dan Pidie.

Di Aceh Utara, masih ada 71 gampong--dari 852 gampong--yang belum melaksanakan program BLT dana desa.

Di Pidie masih ada 21 gampong--dari 730 gampong--yang ada di daerah itu belum melaksanakan program BLT dana desa.

Untuk penyaluran BLT dana desa tahap II (April-Juni), lanjut Zulkifli, yang seluruh gampongnya sudah melaksanakan program BLT baru enam daerah, yaitu Pidie Jaya, Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Gayo Lues, Kota Lhokseumawe, Aceh Barat Daya.

Sementara daerah lain belum semua gampongnya menyalurkan BLT dana desa tahap II.

Baca juga: Kabar Terbaru BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta untuk Pekerja: Waktu Pencairan serta Cara Cek Penerimanya

Baca juga: 30 Gampong di Seunagan Timur Nagan Raya Sudah Salurkan BLT Covid-19

Program lain yang diamanahkan dalam pemanfatan dana desa, kata Zulkifli, adalah penanganan stunting dan ketahanan pangan desa.

Aceh termasuk daerah yang pengurangan stunting masih tergolong lamban.

Maka, untuk meningkatkan pengurangan angka stunting, kepala desa dibolehkan menggunakan dana desa untuk berbagai kegiatan itu.

Total dana desa yang sudah tersalur atau dicairkan sampai Kamis (16/6/2022) di Aceh, sebut Zulkifli, mencapai Rp 2,28 triliun atau 48,88 persen.

Dana itu disebar di 6.466 gampong--dari 6.497 gampong yang ada.

“Target kita pada akhir Juni 2022 ini realisasi pencairan dana desa bisa mencapai 55 persen,” tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved