Farah Fazira Terharu Bisa Naik Haji di Usia Muda

Farah Fazira (18) tampak tersenyum saat namanya disebut dan diminta oleh pembawa acara untuk berdiri di antara 392 Calon Jamaah Haji (CJH) Aceh kelompok terbang (kloter) 4 yang berasal dari Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Aceh Tamiang.

Gadis asal Lhokseumawe, ini diperkenalkan kepada jamaah lain sebagai jamaah termuda tahun ini dalam acara pelepasan yang berlangsung di Aula Jeddah, Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Jumat (17/6/2022) sore.

Farah berangkat menunaikan ibadah haji bersama sang ayah, Ikriman (43).

Sedangkan ibundanya, Anita, sudah meninggal dunia pada tahun 2021 lalu.

CJH kloter 4 Embarkasi Aceh terbang melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, pada Sabtu (18/6/2022) pukul 01.30 WIB dan tiba di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi pada pukul 04.35 waktu setempat.

"Alhamdulillah.

Tidak pernah terbayang.

Diumur semuda ini tidak pernah terbayang untuk terpanggil ke sana," kata Farah usai acara pelepasan kepada Serambi.

Farah mengaku mendaftar haji pada tahun 2011, bersama keluarganya.

Keinginan berhaji sudah tumbuh dari dirinya sejak kecil, tepatnya setelah orang tuanya pulang dari umrah.

Baca juga: Mursil Ingatkan Calon Jamaah Haji tidak Utamakan Belanja

Baca juga: Jamaah Haji Aceh Diingatkan Fokuskan Ibadah, Kurangi Update Status dan Selfi

Alumnus Pesantren Misbahul Ulum, Paloh, Lhokseumawe ini tidak menyangka dirinya menjadi Tamu Allah tahun ini.

Bahkan, ia sempat berpikir akan menunaikan ibadah haji saat sudah sukses ketika berusia 32 atau 42 tahun.

"Saya terharu saat mengetahui terpanggil, nggak kebayang bisa haji semuda ini.

Saya terbayang naik haji ketika sudah sukses di umur 32 atau 42.