Berita Aceh Timur

Jalan Rusak di Lintas Peureulak -Lokop belum Diperbaiki, Pengendara Terkejut Jalan Patah dan Menurun

Seperti jalan yang posisinya di atas bukit Desa Kliet, pengendara dari arah Peureulak sering terkejut setiba di lokasi ini karena tak menduga jalan...

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SENI HENDRI
Salah satu titik jalan rusak berkubang dan digenangi air di ruas jalan Peureulak-Lokop, tepatnya di Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. Titik ini perbaikannya dilakukan oleh rekanan proyek multiyears segmen 1, namun hingga kini belum diperbaiki. Foto direkam, Minggu (19/6/2022). 

Seperti jalan yang posisinya di atas bukit Desa Kliet, pengendara dari arah Peureulak sering terkejut setiba di lokasi ini karena tak menduga jalan turun karena badan jalan terjadi patahan dan turun.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINES.COM, IDI - Terdapat beberapa titik badan jalan rusak parah di ruas jalan Peureulak-Lokop, dalam Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. 

Diantaranya jalan di atas bukit Desa Bhom Lama, box Culvert di badan jalan ini ambruk ke pinggir Sungai Peureulak, hingga badan jalan menyempit dan sulit dilalui kendaraan.

Selain itu, di Desa Kliet, dalam kecamatan yang sama, terdapat beberapa titik badan jalan turun yang saling berdekatan.

Seperti jalan yang posisinya di atas bukit Desa Kliet, pengendara dari arah Peureulak sering terkejut setiba di lokasi ini karena tak menduga jalan turun karena badan jalan terjadi patahan dan turun.

Sekitar 200 meter ke depan, terdapat lagi badan jalan turun, sehingga badan jalan yang beraspal itu bergelombang.

Sekitar 50 meter ke depannya ditemukan lagi badan jalan yang turun, sehingga terjadi genangan air pada badan jalan.

Kemudian memasuki Desa Beurandang, jalan juga sulit dilalui.

Baca juga: Viral Jenazah Guru Honorer Ditandu Sejauh 40 Km, Lewati Gunung dan Hutan Belantara, Jalan Rusak

Seperti di jembatan Beurandang, yang mana badan jalan bersama jembatan beton terjadi penurunan dari posisi semula, tapi masih bisa dilalui kendaraan. 

Selain itu masih di Desa Beurandang, juga terdapat badan jalan amblas separuh jalan di dua titik hingga badan jalan menyempit di Dusun Gegung Janeng.

Selain itu di Gang Rukun Desa Beurandang, juga terdapat badan jalan longsor akibat beton saluran air longsor dibawa arus banjir beberapa waktu lalu hingga badan jalan menyempit. 

Tak jauh dari lokasi ini, terdapat dua titik badan jalan berkubang dan digenangi air sehingga sulit dilalui kendaraan. 

Selain itu, memasuki Desa Seumanah Jaya, juga terjadi badan jalan amblas lewat jembatan Bukit Batu, hingga badan jalan menyempit.

Jalan berkubang juga di temukan di Dusun Krueng Tuan, Desa Seumanah Jaya. 

Semua titik jalan yang rusak di tiga desa ini, Desa Kliet, Desa Beurandang, dan Desa Seumanah Jaya, dalam Kecamatan Ranto Peureulak, perbaikannya termasuk dalam segmen 1 proyek multiyears yang belum tersentuh perbaikan.

Sementara lintas ini setiap hari padat dilalui kendaraan baik masyarakat dari beberapa kecamatan di Aceh Timur, maupun pengendara dari Gayo Lues.

Namun perlu diketahui, dari sekitar 40 Km pengerjaan jalan segmen 1 proyek multiyears ini, yang dimulai dari Simpang Gampong Beusa (Simpang masuk dari jalan Nasional) sampai perbatasan dengan Kecamatan Peunaron sudah diperbaiki di beberapa desa.

"Untuk bagian atas yang perbatasan dengan Kecamatan Peunaron, perbaikan sedang persiapan pengaspalan. Selanjutnya perbaikan akan terus dipacu oleh rekanan," ungkap salah satu pekerja segmen 1 proyek multiyears ruas jalan Peureulak Lokop, Aceh Timur-Gayo Lues. (*)

Baca juga: Jalan Rusak tak Diperbaiki, Warga di Aceh Utara Hadang Truk Angkut Galian C Hingga Datang Muspika

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved