Berita Aceh Singkil
Kala Dua Kandidat Pj Bupati Aceh Singkil Bertemu, Ini yang Dibahas
Di sisi lain Sairun, menilai sosok Azmi sebagai Sekda Aceh Singkil, merupakan pigur yang cocok menjadi Pj Bupati Aceh Singkil.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Di sisi lain Sairun, menilai sosok Azmi sebagai Sekda Aceh Singkil, merupakan pigur yang cocok menjadi Pj Bupati Aceh Singkil.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Ada dua nama kandidat penjabat (Pj) bupati Aceh Singkil, yang banjir dukungan. Dukungan tersebut datang dari kalangan masyarakat di Kabupaten itu.
Kedua nama tersebut adalah Sekda Aceh Singkil, Drs Azmi, MAP serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, H Sairun.
Dukungan terhadap Azmi menjadi Pj bupati, terpampang dalam baleho di pinggir jalan utama Singkil-Singkil Utara. Sedangkan Sairun, mendapat rekomendasi dari kelompok relawan Persiden Joko Widodo yakni Projo Aceh Singkil.
Ketika dua nama itu, naik daun dan sedang hangat-hangatnya dalam perbincangan publik, tiba-tiba bertemu secara tidak sengaja di salah satu rumah makan di Jakarta, akhir pekan ini.
Pertemuan tersebut jelas bukan sengaja. Azmi berada di Jakarta, sedang menjalankan tugas daerah mengurus empat pulau di Aceh Singkil yang bersengketa dengan Sumatera Utara. Yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Besar dan Pulau Mangkir Kecil.
Baca juga: Setelah Gagal Maju di Pilgub Sulawesi Tengah, Pasha Ungu Ingin Mencalonkan Diri Jadi Anggota DPR RI
Baca juga: Ibu Guru Kepergok Pasok Pria Lain ke Rumah, Ngaku Baru Pertama Berzina, Suami Nangis Lapor Polisi
Baca juga: Cobaan Bertubi-Tubi Menimpa Cinta Penelope, Setelah Keguguran Kini Sel Kanker Muncul Kembali
Sedangkan Sairun berada di Jakarta, koordinasi terkait dana alokasi khusus (DAK) Dunas Pendidikan Subulussalam.
Agendanya berbeda, namun sama-sama di Kementerian Dalam Negeri. Sehingga ketika makan tanpa sengaja bertemu.
"Tanpa terjadwal dan berkomukasi sebelumnya pertemuan terjadi," kata Sairun membenarkan bertemunya dengan Sekda Aceh Singkil, Azmi, Minggu (19/6/2022).
Sairun menyebutkan, pertemuan tersebut merupakan pertanda alam. "Memang bisa dianggap kode alam, karena kami berdua tidak saling mengetahui berada di Jakarta," ujar Sairun.
Dalam pertemuan itu, kedua figur kandidat Pj bupati Aceh Singkil, terlibat perbincangan hangat. Termasuk membahas isu kandidat Pj Bupati Aceh Singkil.
Menurut Sairun, dirinya dan Sekda Aceh Singkil, memiliki pemahaman sama bahwa siapapun yang menjadi Pj bupati haruslah orang yang bisa memahami Aceh Singkil.
Aceh Singkil sebutnya butuh pemimpin yang mampu membawa perubahan kedepan. "Kami sepakat kalau ada produk lokal kenapa harus di ekspor dari luar.
Namun demikian hak prerogratif pemerintah pusat tetap kami hargai siapapun yang ditetapkan menjadi Pj bupati Aceh Singkil kedepan," Tukas Sairun.