Robot Penjelajah NASA Temukan Benda Logam Mengkilap di Planet Mars

SERAMBINEWS.COM - Sebuah robot penjelajah NASA telah menemukan benda logam mengkilap di planet Mars.

Tapi apa yang tampak seperti sampah perak sebenarnya berasal dari peralatan pendaratan Perseverance sendiri.

Di tengah beberapa kegembiraan di antara para ahli teori konspirasi, misteri menyelimuti mengapa puing-puing itu ditemukan di bagian Planet Merah itu.

Para ahli di NASA menemukan apa yang mereka pikir sebagai 'selimut termal' yang berjarak 2 km dari tempat penurunan terjadi - dan telah berspekulasi tentang apakah itu bisa tertiup angin di sana.

Bahannya tampak sedikit kusut, dengan beberapa tanda titik-titik hitam dan terletak di batu.

• Pesawat Ruang Angkasa Jepang Bawa Pulang Sampel Tanah dan Data, Jadi Petunjuk Asal-Usul Tata Surya

Dalam tweet yang mengumumkan penemuan itu, Rover sendiri mengatakan kemarin: "Tim saya telah melihat sesuatu yang tidak terduga: Ini adalah sepotong selimut termal yang mereka pikir mungkin berasal dari tahap turun saya, paket jet bertenaga roket.

"Sepotong foil mengkilap itu adalah bagian dari selimut termal - bahan yang digunakan untuk mengontrol suhu. Sungguh mengejutkan menemukan ini di sini: Tahap penurunan saya jatuh sekitar 2 km jauhnya. Apakah potongan ini mendarat di sini setelah itu, atau tertiup angin ke sini?"

Ketekunan bertujuan untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di masa lalu, bahkan jika itu pada mikroba yang sekarang sudah punah.

Ini juga akan mengambil sampel batu dan tanah sebagai persiapan untuk eksplorasi manusia di masa depan.

Penemuan terbaru datang setelah gambar Mars dari Curiosity Rover muncul untuk menunjukkan 'pintu rahasia' - tetapi banyak yang tidak yakin, saran itu hanya retakan di batuan Mars.

Sebulan sebelumnya NASA memposting gambar dari kawah Mars yang tampak seperti jejak kaki aneh, tetapi sebenarnya merupakan tengara geografis utama.

Dalam posting terbarunya, badan antariksa AS juga menggambarkan apa yang tampaknya merupakan bahan yang sama yang digunakan pada acara di Bumi.

Tweet itu melanjutkan: "Ini bagian dari tim di JPL (Jet Propulsion Laboratory) yang membungkus saya dengan selimut termal.  Anggap saja mereka sebagai penjahit pesawat luar angkasa. Mereka bekerja dengan mesin jahit dan alat lain untuk mengumpulkan bahan-bahan unik ini."(*)