Berita Gayo Lues
Belasan Ekor Ternak Warga di Gayo Lues Diduga Terjangkit PMK
Serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap ternak sapi atau kerbau di Gayo Lues berjumlah belasan ekor sampai Senin (20/6/2022).
Penulis: Rasidan | Editor: M Nur Pakar
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN- Serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap ternak sapi atau kerbau di Gayo Lues berjumlah belasan ekor sampai Senin (20/6/2022).
Berdasarkan laporan terakhir dari dinas terkait, jumlah ternak yang sudah dijangkit wabah yang menular itu sebanyak 13 ekor.
Ternak yang diduga terjangkit PMK tersebar di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Gayo Lues.
Tetapi, tim kesehatan hewan melakukan isolasi dan perawatan ternak yang terjangkit PMK.
Kepala Dinas Pertanian Galus melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Darmansyah Putra , kepada Serambinews.com, Senin (20/6/2022) mengatakan jumlah ternak yang diduga terjangkit PMK masih belasan ekor.
Baca juga: Bolehkah Makan Hewan Ternak Terkena PMK? Ini Penjelasan Dosen IPB
Dikatakan, dari jumlah tersebut sebagian ternak yang sempat terjangkit virus tersebut sudah sembuh.
Namun, katanya, sebagian besar lainnya masih tahap perawatan atau proses pengobatan.
Sementara untuk proses isolasi bagi ternak warga yang sudah sembuh maupun yang proses perawatan tetap dilakukan isolasi.
Disebutkan, hal itu dilakukan untuk mencegah penularan ke kawanan ternak lainnya.
"Bagi masyarakat yang memiliki ternak agar selalu mengutamakan kebersihan kandang ternak," harapnya.
Dia berharap peternak menjaga ternaknya agar tidak berkeliarkan bebas begitu saja untuk mencari makan.
Disebutkan, hal itu sebagai salah satu upaya mencegah dan memutuskan rantai penularan wabah PMK.(*)
Baca juga: Kasus PMK Nihil, Stok Hewan Kurban Aman di Aceh Tenggara