Terdengar Suara Ledakan, 7 Kios Kelontong di Batuphat Timur Lhokseumawe Terbakar, Begini Kronologis

Kios berkonstruksi kayu ini tepatnya di samping jalan lintas Medan - Banda Aceh dan kebakaran ini terjadi, Senin (20/6/2022) sekitar pukul 12.30 WIB. 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Tujuh kios kelontong, parfum, dan lainnya di Gampong Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, ludes terbakar.

Kios berkonstruksi kayu ini tepatnya di samping jalan lintas Medan - Banda Aceh dan kebakaran ini terjadi, Senin (20/6/2022) sekitar pukul 12.30 WIB. 

Selain tujuh kios yang hangus, juga terdapat empat kios lainnya yang ikut terdampak dalam kebakaran tersebut.

Seorang petugas pemadam kebakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan, mengatakan kebakaran ini diduga akibat arus pendek atau korslet listrik dari salah satu toko.

"Selain menghanguskan tujuh unit toko, sebanyak empat unit toko lainnya ikut terdampak akibat peristiwa tersebut," kata Ridwan, kepada Serambinews,com, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Korban Kebakaran di Lhokseumawe Masih Tinggal di Tenda Darurat 

Dikatakan Ridwan, api baru dapat dipadamkan dua jam kemudian setelah enam mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi kejadian.

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun semua harta benda tidak dapat diselamatkan.

Adapun perkiraan kerugian akibat kebakaran ini mencapai puluhan juta rupiah," katanya.

Informasi sumber lainya, kronologi kejadian menurut keterangan dari saksi Khairul Bahri (50) menyebutkan sekitar pukul 12.35 WIB kios milik Jibril kala itu ia sedang mengisi token listrik ke meteran.

Kemudian terdengar suara ledakan dari dalam kios milik Jibril dan melihat api telah membakar satu kulkas milik Jibril.

Selanjutnya, Jibril mencoba memadamkan api dengan air sebanyak 1 (satu) ember namun api tidak kunjung padam sehingga dirinya menarik kulkas tersebut hingga keluar dari dalam kios.

Pada saat itu kulkas sudah di luar kios, namun di luar kios terdapat BBM Pertalite yang dijual eceran, sehingga api semakin cepat menyambar.

Baca juga: Puluhan Korban Kebakaran di Lhokseumawe Masih Mengungsi, Berharap Dapat Rumah Bantuan 

Setelah api yang berasal dari kulkas tersebut tersambar ke Pertalite, api  membesar dan ikut menyambar enam kios lain di sekitar lokasi satu kios kosong.

Kemudian Khairul Bahri memanggil istrinya Multizar (50), agar menyampaikan kepada salah satu rekannya Multizar untuk menghubungi pihak PT PAG agar mengirimkan unit armada pemadam kebakaran.

Sehingga pada pukul 12.45 WIB, satu unit pemadam milik PT PAG tiba dilokasi melakukan pemadaman api dibantu oleh warga setempat beserta Personel Koramil 01/MRS dan Polsek Muara Satu.

Kemudian pukul 13.05 WIB dua pemadam PT PIM tiba dilokasi untuk membantu melakukan pemadaman api.

Pada pukul 13.09 WIB, tiga  unit pemadam kebakaran milik Pemko Lhokseumawe tiba dilokasi membantu melakukan pemadaman api. 

Baca juga: Tujuh Keluarga Korban Kebakaran di Lhokseumawe Mengungsi ke Rumah Tetangga

Berikut data ketujuh korban kios :

- Jibril (35) Pekerjaan Pedagang, Alamat Dusun D Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe.

- Fera (35) Pekerjaan Pedagang, Alamat Dusun Bate Timoh, Desa Keude Krueng Geukeuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

- Nurul Azharini (32) Pekerjaan IRT, Alamat Dusun B, Desa Batuphat Timur, Kecamatan, Muara Satu Kota Lhokseumawe.

- Ramadhan (35) Pekerjaan Pedagang, Alamat Dusun D, Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe.

- T Nardini (42) Pekerjaan IRT, Alamat Dusun B, Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe.

- Saifuddin (36) Pekerjaan Pedagang, Alamat Desa Cot Seuminong, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.

- Pemilik kios yang kosong Nursidah (20) Pekerjaan IRT, Alamat Dusun Cempaka, Desa Batuphat Barat, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. (*)