Breaking News

Ajaran Menyimpang

Imam 1 Millah Abraham Pimpin Langsung Misi Penyesatan Rakyat Aceh, Sudah 13 Tahun Beroperasi

Millah Abraham yang menyebarkan ajaran menyimpang dari Islam, ternyata sudah beroperasi secara diam-diam di Aceh selama lebih dari satu dekade.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
DOK POLRES ACEH UTARA
MILLAH ABRAHAM - Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Dr. Boestani SH MH MSM memperlihatkan barang bukti yang diamankan setelah penangkapan enam pria dari kelompok Millah Abraham di sejumlah lokasi di wilayah Aceh Utara. 

* Diam-diam! Ajaran Millah Abraham Sudah 13 Tahun Menyebar di Aceh Utara

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Kelompok Millah Abraham yang menyebarkan ajaran menyimpang dari Islam, ternyata sudah beroperasi secara diam-diam di Aceh selama lebih dari satu dekade.

Terungkap bahwa kelompok ini sudah menjalankan aktivitasnya sejak tahun 2012 di berbagai kabupaten/kota di Aceh, termasuk Aceh Utara.

Hal ini diketahui setelah penangkapan terhadap enam orang anggota kelompok Millah Abraham pada 26 Juli 2025.

Mereka ditangkap aparat Polres Aceh Utara di kawasan Lhoksukon, setelah warga melapor ke polisi tentang adanya aktivitas mencurigakan berupa pembaiatan.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Trie Aprianto, SH MH, melalui Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Dr. Boestani, SH, MH, MSM, kepada Serambinews.com, Rabu (13/8/2025) mengungkapkan kelompok ini telah berpindah-pindah lokasi selama 13 tahun untuk menghindari pantauan aparat keamanan.

Baca juga: Kasus Ajaran Sesat Millah Abraham, Polres Aceh Utara Periksa Saksi Ahli

Rekrutmen dilakukan secara tertutup, dan para pelaku mengaku telah memiliki banyak pengikut di sejumlah wilayah di Aceh.

“Kelompok ini tidak hanya beroperasi di Aceh Utara, tetapi juga telah menyebar ke berbagai kabupaten dan kota lainnya di Aceh. Mereka aktif membina para pengikutnya secara rahasia,” ujar AKP Boestani.

Orang Penting di Millah Abraham

Kasat Reskrim Polres Aceh Utara menyebutkan, dalam operasi penangkapan tersebut, polisi mengidentifikasi keenam orang yang ditangkap adalah "orang penting" dalam struktur organisasi kelompok Millah Abraham.

Dia adalah AA berusia 48 tahun, warga Medan. Perannya sebagai Imam 1 sekaligus pembaiat.

Lima lainnya yang ditangkap Polres Aceh Utara masing-masing:

  • HA (60), warga Bireuen dan berstatus Imam 2
  • RH (39), warga Medan (Imam 4)
  • ES (38), warga Jakarta (bendahara)
  • NAJ (53), warga Lhoksukon (duta)
  • M (27), warga Bireuen (sekretaris)

Sementara itu, barang bukti berupa buku-buku ajaran Millah Abraham berhasil diamankan dalam penggerebekan tersebut.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa ajaran ini tidak hanya bertentangan dengan akidah Islam, tetapi juga melanggar hukum yang berlaku di Aceh.

Kasat Reskrim juga menyampaikan bahwa modus kelompok ini adalah menyatakan keluar dari Islam (murtad) dan menyebarkan tafsir Al-Qur’an versi mereka untuk menarik pengikut baru.

Baca juga: Kasus Pertama di Aceh, Polisi Periksa Saksi Ahli Terkait Ajaran Menyimpang Millah Abraham

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved