Viral Medsos

Fakta-fakta Nasida Ria, Grup Kasidah asal Semarang yang Tampil di Jerman hingga Trending

Grup kasidah asal Semarang, Nasida Ria kini tengah trending di media sosial lantaran tampil di Jerman. Berikut lima fakta Nasida Ria yang tampil...

Editor: Nurul Hayati
SerambionTV
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial memperlihatkan suasana ketika group Qasidah Nasida Ria tengah tampil pada sebuah acara musik di Kassel, Jerman pada 18 Juni 2022 lalu. 

Grup kasidah asal Semarang, Nasida Ria kini tengah trending di media sosial lantaran tampil di Jerman. Berikut lima fakta Nasida Ria yang tampil di Jerman hingga menjadi trending.

SERAMBINEWS.COM - Grup kasidah asal Semarang, Nasida Ria kini tengah trending di media sosial lantaran tampil di Jerman.

Berikut lima fakta Nasida Ria yang tampil di Jerman hingga menjadi trending.

Mereka mengisi acara Documenta Fifteen yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, pada Sabtu (18/6/2022).

Ternyata ini bukan kali pertama Nasida Ria tampil di kancah internasional.

Sebelumnya mereka juga pernah tampil di negara lain.

Berikut fakta Nasida Ria yang Tribunnews rangkum dari beberapa sumber:

Baca juga: VIDEO VIRAL Rekaman Grup Qasidah Nasida Ria saat Konser di Kassel Jerman

Nasida Ria, Grup musik kasidah legendaris asal Semarang.
Nasida Ria, Grup musik kasidah legendaris asal Semarang. (Instagram @nasidariasemarang)

1. Makna lagu-lagu yang dibawakan Nasida Ria

Dikutip dari Tribunnews, Nasida Ria berasal dari kata nasyid dan ria, seperti tertulis dalam Buku Biografi Visual Grup Kasidah Modern Nasida Ria dari Jurnal Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida).

Nasyid sendiri bermakna lagu-lagu atau nyanyian, sementara ria bermakna gembira atau bersenang senang.

Hal tersebut mengartikan bahwa lagu-lagu yang dibawakan oleh Nasida Ria penuh dengan kegembiraan.

Selain itu, Nasida Ria memiliki misi untuk menyebarkan dakwah dan kebaikan melalui musik.

2. Awalnya bawakan lagu berbahasa Arab

Dikutip dari Kompas.com, Nasida Ria pernah membawakan lagu dengan bahasa Arab sebelum menggunakan bahasa Indonesia.

Lagu berbahasa Arab tersebut dibuat berdasarkan dakwah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved