Internet

Warganet Dunia Panik Cloudflare Down Siang Tadi, Ternyata Ini Dampak dan Kegunaannya

Warganet di seluruh dunia panik akibat Cloudflare down pada Selasa (21/6/2022) siang tadi. Lalu apa dampak dan kegunaannya?

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Kolase Serambinews / Dok Pixabay
Warganet di seluruh dunia panik akibat Cloudflare down pada Selasa (21/6/2022) siang tadi. Lalu apa dampak dan kegunaannya? 

SERAMBINEWS.COM - Warganet di seluruh dunia panik akibat Cloudflare down pada Selasa (21/6/2022) siang tadi.

Dilihat Serambinews.com, Cloudflare masuk trending Twitter dan sudah dicuit sebanyak 128 ribu kali oleh warganet karena gangguan tersebut.

Akibat mengalami gangguan, Cloudflare tidak bisa diakses (down) siang tadi.

Tumbangnya Cloudflare berdampak pada sejumlah layanan internet di dunia.

Baca juga: WhatsApp, Instagram, dan FB Down, Mark Zuckerberg Kehilangan 6 Miliar Dolar AS

Lalu apa itu Cloudflare?

Dikutip dari Kompas.com, Cloudflare merupakan perusahaan yang menyediakan layanan pembuatan infrastruktur internet.

Layanan pembuatan infrastruktur internet dimaksud berupa server yang berfungsi untuk mengirimkan konten internet ke layar pengguna, atau biasa juga dikenal dengan CDNs (Content Delivery Networks).

Selain itu, Cloudflare juga menyediakan layanan sistem keamanan untuk situs web, agar tidak terkena serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS), yang bisa mengakibatkan situs web tidak bisa diakses oleh pengguna.

Baca juga: Facebook, Instagram, WhatsApp Down, Pakar Bongkar Penyebabnya

Beberapa perusahaan besar yang menggunakan server Cloudflare antara lain seperti platform transaksi kripto BlockFi, marketplace Blibli, Shopify, Canva dan sebagainya.

Dikutip dari Zdnet, adapun server dari Cloudflare sendiri yang berfungsi untuk menyediakan layanan tersebut, atau disebut juga dengan Cloudflare API, dilaporkan juga tengah mengalami pemadaman (offline) atau gangguan.

Saat server Cloudflare mengalami gangguan, otomatis berpengaruh pada layanan yang menggunakan jasanya.

Baca juga: Selamat Tinggal Browser Internet Explorer, Hari Ini Pensiun dan Resmi Disetop Setelah 27 Tahun

Menanggapi gangguan skala masif ini, pihak Cloudflare mengatakan bahwa masalah kini sudah berhasil diidentifikasi dan mulai ditangani.

Belum jelas apa penyebab dari tumbangnya layanan Cloudflare.

Namun, pihak Cloudflare mengklaim layanannya kini telah kembali berjalan normal.

Baca juga: Meski Internet Masih Langka, Republik Afrika Tengah akan Pakai Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran Sah

Pantauan KompasTekno saat berita ini ditayangkan, sejumlah website dan layanan yang menggunakan API Cloudflare memang sudah bisa diakses kembali.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved