Luar Negeri

Beresiko Tinggi Penularan, Pria Gay dan Biseksual Terlebih Dahulu Diberikan Vaksin Cacar Monyet

Waduh hampir semua infeksi sejauh ini terlihat pada pria yang melakukan hubungan seks sesama jenis. Vaksin segera diberikan kepada mereka

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
PRAKASH MATHEMA / AFP
Seorang anggota komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Intersex and Queer (LGBTIQ+) memegang plakat dengan pesan bertuliskan 'Gay' selama Parade Kebanggaan di Kathmandu pada 11 Juni 2022. 

Cacar monyet dapat menyebabkan lecet dan bekas pada kulit. Pasien juga melaporkan mengalami ruam setelah lecet.

Virus dapat menyebar melalui berbagi cairan tubuh atau pakaian dengan orang atau hewan yang terinfeksi. 

Itu juga dapat ditularkan melalui percikan saat berbicara dengan seseorang.

Hingga saat ini, vaksin dibuat khusus untuk petugas kesehatan yang merawat pasien yang terinfeksi penyakit, atau untuk petugas kebersihan yang mendisinfeksi area yang terkontaminasi virus.

Dilansir dari The New York Post, virus monkeypox atau cacar monyet diketahui menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Meskipun saat ini tidak didefinisikan sebagai infeksi menular seksual, penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak intim saat berhubungan badan.

Saat ini ada lebih dari 2.100 kasus virus di 42 negara secara global yang telah dilaporkan. 

Namun tidak ada kematian di luar Afrika yang dilaporkan.

Cacar monyet merebak di Bakouma di bagian timur Afrika Tengah
Cacar monyet merebak di Bakouma di bagian timur Afrika Tengah ((courtesy: FB/Dieudonne Assanah))

CDC telah mengkonfirmasi 114 kasus cacar monyet di 21 negara bagian dan Distrik Columbia, Amarika Serikat.

Sementara New York memiliki 21 kasus, kedua setelah California, yang memiliki 24 kasus.

Minggu ini, Departemen Kesehatan New Jersey mengatakan kemungkinan kasus pertama virus monkeypox di Garden State dikonfirmasi setelah tes yang dilakukan Sabtu.

Cacar Monyet Pertama Diidentifikais di Asia Tenggara

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Selasa (22/6/2022) malam waktu setempat, mengumumkan telah mendeteksi satu kasus impor cacar monyet.

Menjadi kasus pertama di Asia Tenggara.

Ini adalah kasus impor pertama cacar moyet di Singapura sejak Mei 2019, ketika seorang warga Nigeria positif terjangkit penyakit akibat infeksi virus monkeypox tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved