Berita Langsa

Wujudkan Kawasan Bebas Sampah, Wakil Wali Kota Langsa Luncurkan Seuriget Langsa Barat Gampong Bersih

Wakil Wali Kota Langsa Dr H Marzuki Hamid MM meluncurkan gampong bersih Seuriget, Kecamatan Langsa Barat pada Kamis (23/6/2022).

Penulis: Zubir | Editor: M Nur Pakar
Dok: Diskominfo Langsa
Wakil Wali Kota Langsa H. Marzuki Hamid menepung tawar beca motor pengangkut sampah di Gampong Seuriget, Kamis (23/6/2022). 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wakil Wali Kota Langsa Dr H Marzuki Hamid MM meluncurkan gampong bersih Seuriget, Kecamatan Langsa Barat pada Kamis (23/6/2022).

Peluncuran diiringi peusijuk bentor pengangkut sampah gampong

Turut dihadiri Kadis Lingkungan Hidup Kota Langsa Ridwanullah SSTP MSP, Camat Langsa Barat Hady Wijaya SSTP MSP dan Kapolsek Langsa Barat AKP Lilik Hermanto SH.

Khususnya, Keuchik Gampong Seuriget, Muhammad Adhari, perangkat Gampong, dan masyarakat.

Marzuki Hamid, menyampaikan Pemko Langsa terus menggalakkan gampong bersih sampah.

"Ini bukan semata-mata untuk kepentingan pemerintah," jelasnya.

Baca juga: Kunjungan Kerja Ke Kota Langsa, Ini Pesan Kajati Aceh

Akan tetapi, katanya, kebersihan gampong sudah menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab bersama.

"Kebersihan juga sangat dianjurkan dalam agama Islam," ujarnya.

"Dalam agama Islam, taharah sangat jelas mengajarkan kita agar selalu hidup bersih, termasuk kebersihan lingkungan sekitar kita," tambahnya.

Dia menambahkan kawasan bebas sampah Kota Langsa harus dapat diwujudkan yang dimulai dari gampong guna menghindari pencemaran lingkungan.

Menurutnya, kebijakan ini seusai penemuan tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) bersama dengan Forum Konservasi Leuser (FKL) baru-baru ini.

Dimana, air Krueng Langsa dinyatakan tercemar mikroplastik dan tidak layak dikonsumsi masyarakat karena mengandung klorin.

Baca juga: Air Sungai di Enam Kabupaten/Kota di Aceh Tercemar Limbah Plastik, Ini Dampaknya bagi Masyarakat

"Besarnya ancaman dari sampah plastik yang terbuang di alam dan masuk ke laut tidak akan terurai," jelasnya.

Marzuki mengatakan dengan adanya armada kebersihan gampong diharapkan tidak ada lagi sampah plastik maupun sampah rumah tangga yang berserakan dimana-mana.

Dia menyatakan sampah dapat mempengaruhi kerusakan lingkungan dan memicu tergganggunya kesehatan orang-orang sekitar.

Dia juga meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup jika ada beca motor sampah, agar dapat diserahkan kepada gampong yang belum memilikinya untuk mengatasi masalah sampah.(*)

Baca juga: Karang Taruna di Aceh Utara Siap Presentasikan Pemanfaatkan Limbah Plastik jadi Boat di Jakarta

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved