Bireuen Kekurangan Guru 1.000 Orang Lebih, Ini Langkah yang Sedang Dilakukan

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Jumlah guru di Bireuen sangat terbatas, jumlah kekurangan secara keseluruhan baik tingkat SD maupun SMP mencapai 1.000 orang lebih, terutama sekali guru Bimbingan Konseling, PPKn, Penjaskes dan beberapa guru mata pelajaran lainnya. 

Hal tersebutdisampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, M AlMuttaqin SPd MPd kepada Serambinews.com, Sabtu (25/06/2022) terkait dengan informasi guru PPKn di Bireuen tinggal 65 orang lagi sebagaimana disampaikan ketua MGPM  PPKn. 

Disebutkan, secara keseluruhan kekurangan guru sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir dan terus dilaporkan ke Jakarta setiap semester berjalan.

Terhadap kekurangan guru mata pelajaran Bimbingan Konseling, PPKn, Penjaskes dan mata pelajaran lainnya di Bireuen selama ini diatasi dengan bantuan tenaga honor bidang pelajaran tersebut, sehingga walaupun jumlah guru status PNS kurang dapat terbantu.

“Selama ini banyak guru honor yang berpartisipasi mengisi mata pelajaran yang gurunya tidak cukup atau tidak ada sama sekali,”ujarnya.

Ditambahkan, kekurangan guru bukan saja jenjang SMP, jenjang SD juga tidak memadai dengan jumlah sekolah dan murid.

Saat ini katanya, di puluhan SD hanya ada beberapa guru status PNS, selebihnya adalah Tenaga Honorer, begitu juga jenjang SMP banyak guru honor dibandingkan guru negeri.

“Guru kelas juga terbatas, ada SD yang hanya ada tiga orang PNS, satu kepala sekolah dan dua guru lainnya, selebihnya guru honor,” ujarnya.

Disebutkan, penambahan guru yang ada setiap tahun sangat terbatas, diusulkan 500 orang guru mungkin sekitar puluhan orang yang diberikan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). 

Sejak beberapa waktu lalu tambah Al Muttaqin, pihaknya sudah melaporkan secara berkala tentang keadaan guru di Bireuen dan kebutuhan serta permohonan penambahan tenaga guru untuk berbagai mata pelajaran baik di jenjang SD maupun SMP. 

Disebutkan, informasi yang diperolehnya, bukan saja Bireuen yang mengalami kekurangan guru, tapi daerah kabupaten/kota lainnya di Aceh maupun di Sumatera mengalami kekurangan.guru status pegawai negeri.

Kekurangan secara umum mencapai 30 persen. Khusus jenjang SMP dan SD di Bireuen, jumlah guru status pegawai.negeri sangat terbatas dan kekurangan melebihi dari 30 persen.(*)

Baca juga: Guru PPKn di Bireuen Tinggal 65 Orang