Berita Bireuen

Guru PPKn di Bireuen Tinggal 65 Orang

Tahun 2017, guru PPKn di Bireuen 117 orang, sebagian sudah pensiun dan ada beberapa sudah meninggal dunia, dan kini guru PPKn tinggal 65 orang lagi.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Guru mata pelajaran PPKn, Jumat (24/06/2022) mengikuti pelatihan tentang kurikulum merdeka di aula SKB Cot Gapu Bireuen sampai Minggu (26/06/2022) 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Guru bidang studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Bireuen jenjang SMP di Bireuen saat ini sangat kurang dan hanya tinggal 65 orang sedangkan SMPN mencapai 61 unit dan SMPS sebanyak 33 unit.

“Tahun 2017 guru PPKn tercatat 117 orang, sebagian sudah pensiun dan ada beberapa orang sudah meninggal dunia, kami tinggal 65 orang lagi,” ujar Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKn Mutiawati SPd dalam pertemuan  Diklat Pengembangan Pembelajaran PPKn sesuai tuntutan profil pelajar pancasila  dalam kurikulum merdeka belajar, Jumat (24/06/2022) di aula SKB Cot Gapu Bireuen.

Mutiawati mengatakan, pertemuan pendidikan dan pelatihan pesertanya 65 orang adalah guru PPKn dari seluruh SMP di Bireuen, jumlah guru bidang studi tersebut sangat terbatas.

“Kami ini jumlahnya sudah sangat kurang dibandingkan jumlah sekolah dan ada sekolah yang tidak ada guru PPKn, dari Bireuen sampai Samalanga hanya 65 orang guru PPKn” ujarnya kepada Serambinews.com.

Sebelumnya, kata Mutiawati dalam proses belajar mengajar mempedomani kurikulum 2013, saat ini dalam proses belajar mengajar sudah mempedomani kurikulum Merdeka Belajar, maka para guru harus mengikuti kurikulum baru, maka seluruh guru PPKn mengikuti pendidikan dan pelatihan agar dapat memahami dengan baik tentang kurikulum merdeka belajar. 

“Walaupun jumlah kami sudah sangat terbatas dan umumnya sudah berusia diatas 40 tahun ke atas, kurikulum tersebut harus dapat kami pahami dan dapat kami laksanakan dalam proses belajar mengajar, maka menggelar pelatihan,” ujarnya.

Mutiawati yang didampingi  M Yunus selaku pelaksana menambahkan, memaksimalkan dalam pelatihan mereka mengundang pemateri dari ahlinya dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

Pemateri dalam hal menambah pengetahuan dan pemahaman tentang kurikulum merdeka belajar mata pelajaran PPKn yang akan menambah pengetahuan para guru yaitu Prof Dr Rusli Yusuf MPd, Drs Saiful Usman SPd MSi dan Dr Muhammad Yunus MPd.

Menjawab Serambinews.com, tujuan dari pelatihan yang akan diikuti selama tiga hari penuh, M Yusuf mengatakan, saat ini proses belajar mengajar harus mempedomani kurikulum merdeka belajar, dengan adanya pelatihan dengan pemateri bidangnya diharapkan para guru dapat memahami dengan baik kurikulum merdeka belajar dan nantinya dapat diaplikasikan dalam melaksanakan tanggungjawab saat melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.(*)

Baca juga: VIDEO Sedang Nasehati Murid yang Nakal, Guru Ini Malah Diolok-Olok Murid Lainnya, Meja pun Melayang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved