Berita Banda Aceh

Dongkrak Ekonomi Aceh, Hingga Mei, Realisasi APBN di Aceh Rp 4,6 Trilun, Pendapatan Rp 2,1 Triliun

Realisasi APBN yang sangat positif itu, dinilai ikut mendongkrak perekonomian Aceh.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Tim DJPb Aceh saat memaparkan pendapatan dan realisasi belanja APBN di Aceh. 

Realisasi APBN yang sangat positif itu, dinilai ikut mendongkrak perekonomian Aceh.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Hingga Mei 2022, realisasi APBN di Aceh sudah mencapai Rp 4.651 miliar atau 4,6 triliun.

Sementara untuk pendapatan APBN baru Rp 2.186 miliar.

Realisasi APBN yang sangat positif itu, dinilai ikut mendongkrak perekonomian Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I, Ieng yang mewakili Kanwil Direktorat Perbendaharaan (DJPb) Aceh dalam keterangan tertulis kepada Serambinews.com, Jumat (24/6/2022).

Ieng mengatakan, dengan makin meredanya wabah pandemi covid-19 di Aceh, perekonomian di Aceh bisa dirasakan mulai mengalami peningkatan.  

Diantaranya dapat dilihat dengan semakin membaiknya capaian pendapatan dan belanja hingga Mei 2022.

Katanya, Pada triwulan II 2022 ini, kinerja penerimaan negara sudah menunjukkan perkembangan yang positif.

Baca juga: Jokowi Sayangkan APBN dan APBD Digunakan Beli Produk Impor: Ngumpulnya Gak Mudah

Hal tersebut dapat dilihat, dari tercapainya target penerimaan pajak 2022 dari beberapa Kantor Pelayanan Pajak di Aceh.

Serta mulai menggeliatnya sektor usaha ekonomi masyarakat yang bersifat informal, seperti pertanian dan perkebunan serta UMKM yang cukup banyak di daerah dan menopang ekonomi masyarakat dari kelas bawah sampai dengan menengah.

Katanya, APBN, sebagai instumen kebijakan countercyclical menjalankan perannya sebagai shock absorber atas dampak pandemi dengan akselerasi belanja. 

Di Aceh, capaian realisasi belanja, khususnya belanja kementerian lembaga (K/L), baik belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan belanja bantuan sosial menunjukkan progress capaian yang bagus.

Diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam menggerakkan perekonomian di Provinsi Aceh dengan banyaknya uang yang “berputar” di Aceh.

Realisasi belanja APBN pada beberapa proyek strategis nasional yang ada di Aceh selain berpengaruh terhadap peningkatan layanan publik, juga berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja. 

Demikian juga pencairan tunjangan hari raya kepada para Aparatur Sipil Negara dan pensiunan juga telah memberikan ”multiplier effect” yang sangat positif bagi perekonomian di Aceh khususnya dalam rangka menjaga dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Katanya, realisasi Pendapatan APBN di Aceh sampai dengan bulan Mei 2022 sebesar Rp 2.1 triliun meningkat Rp 564,069 miliar atau 34,7 persen year-on-year dari periode Januari-Mei 2021 yang sebesar Rp1,6 triliun.

Kontribusi penerimaan periode ini terdiri pendapatan pajak sebesar Rp1.789,67 miliar, pendapatan bea dan cukai sebesar Rp2,20 miliar, dan PNBP sebesar Rp394,65 miliar. (*)

Baca juga: Ketua FKJP: Terima Kasih APBN & APBA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved