Berita Aceh Tamiang

Gubernur Resmikan Dua Ruas Jalan Multiyears , Nova Iriansyah: Alhamdulillah Utang Saya Lunas

Dua dari 14 ruas jalan tembus yang masuk skema paket tahun jamak (multiyears) 2021-2022, Senin (27/6/2022) diresmikan oleh Gubernur Aceh

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/MASRIZAL
Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Wakil Bupati Aceh Tamiang HT Insyafuddin, Sekda Aceh Timur Mahyuddin dan Kadis PUPR Aceh, Mawardi menandatangani prastati peresmian Jalan Batas Aceh Timur dengan Karang Baru, Aceh Tamiang dan ruas Jalan Batas Gayo Lues dengan Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya) yang acaranya dipusatkan di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, Senin (27/6/2022). 

Dua dari 14 ruas jalan tembus yang masuk skema paket tahun jamak (multiyears) 2021-2022, Senin (27/6/2022) diresmikan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Yaitu Jalan Batas Aceh Timur dengan Karang Baru, Aceh Tamiang dan ruas Jalan Batas Gayo Lues dengan Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya).

Gubernur lega, utangnya terhadap masyarakat Babo di Aceh Tamiang akhirnya lunas.

GUBERNUR Aceh, Ir Nova Iriansyah MT akhirnya dapat meresmikan dan soft opening dua dari 14 ruas jalan tembus yang masuk skema paket tahun jamak (multiyears) 2021-2022 sebelum masa jabatannya berakhir pada 5 Juli mendatang.

Yaitu jalan batas Aceh Timur dengan Karang Baru, Aceh Tamiang dan ruas Jalan Batas Gayo Lues dengan Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya).

Jalan tersebut sudah dibuka sejak tahun 1988 oleh Gubernur Aceh Ibrahim Hasan dan baru mulus di era Gubernur Nova.

Program ini pun sempat ditentang keras oleh DPRA sebelum akhirnya disetujui juga.

Baca juga: VIDEO Belum Diaspal, Proyek Jalan Multiyears di Simeulue Masih Berdebu Saat Dilintasi Warga

Baca juga: Belasan Reje Mengadu ke DPRA Terkait Proyek Multiyears di Samarkilang

Acara peresmian dipusatkan di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, Senin (27/6/2022).

"Diakhir masa periodesasi saya, kita berkumpul disini untuk melaunching jalan ini.

Ada 14 ruas jalan plus irigasi di Simeulue.

Warga Babo tentu paling bersyukur karena jalan disini duluan selesai," kata Nova dalam sambutannya.

Hadir juga Wakil Bupati Aceh Tamiang HT Insyafuddin, Sekda Aceh Timur Mahyuddin, Kadis PUPR Aceh, Mawardi, Kadis Pendidikan Aceh Al Hudri, Kadiskominfo dan Sandi Aceh Marwan Nusuf, dan Kadisnak Aceh Zalsufran.

Selain itu juga ada Karo Adpim Setda Aceh Muhammad Iswanto, Juru Bicara Muhammad MTA, unsur Forkopimda Aceh dan kedua kabupaten terkait (Aceh Timur dan Aceh Tamiang), serta warga setempat.

Peresmian kedua jalan tersebut dilakukan di dua lokasi terpisah, yaitu di Desa Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang dan Desa Mata Ie, Kecamatan Babahrot, Abdya yang dihubungkan secara virtual.

Di Abdya dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah bersama Wakil Bupati Galus Said Sani, Asisten I Setdakab Abdya Amrizal, serta para camat dan desa perbatasan dari dua kabupaten.

Untuk diketahui, ruas Jalan Batas Aceh Timur dengan Karang Baru, Aceh Tamiang memiliki panjang 15,1 km dengan anggaran Rp 59 miliar lebih.

Sementara ruas Jalan Batas Galus dengan Abdya sepanjang 18 km dengan anggaran Rp 117 miliar lebih.

Lunasi Utang

Dalam sambutannya, Gubernur Nova mengaku tidak menyangka pembangunan jalan tembus Jalan Batas Aceh Timur dengan Karang Baru, Aceh Tamiang bisa terwujud sesuai target rencana.

Cita-cita ini terwujud, kata Nova, tidak terlepas dari peran dan dukungan semua pihak, mulai dari DPRA, DPRK, TNI-Polri, dan instansi vertikal lainnya.

"Dua tahun lalu saya kesini duduk di masjid.

Tidak ada yang bisa memastikan jalan Karang Baru-Simpang Jernih bisa diselesaikan.

Karena niat kita baik, maka alhamdulillah bisa terwujud," kata Nova.

Dengan selesainya jalan tersebut, Nova mengaku sudah menunaikan janjinya kepada masyarakat Babo di Aceh Tamiang.

"Karena saya berutang, maka saya tunaikan utang.

Dan hari ini alhamdulillah utang saya lunas," ucapnya dihadapan warga.

Nova menambahkan, setelah jalan tersebut rampung akan disusul juga jalan batas Galus-Abdya yang saat ini dalam penyelesaian akhir serta ruas jalan multiyears lainnya yang juga selesai akhir tahun ini sebagaimana kontrak proyek dimaksud.

"Tiga ruas menuju Perlak-Lokop Desember selesai, jalan Sinabang-Sibugo Desember selesai, jalan Jantho-Lamno Oktober selesai.

Mungkin penerus saya akan meresmikannya nanti," ungkap Nova.

Meskipun masa kepemimpinannya akan berakhir 5 Juli 2022, Nova menegaskan bahwa kehidupan dan pembangunam harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti di Aceh.

"Kerja keras kita harus terus dilanjutkan.

Kita akan menanti takdir-takdir selanjutnya.

Apakah kita dipertemukan kembali atau tidak, pembangunan tidak boleh berhenti dan harus jalan terus.

Karena kemakmuran adalah salah satu tujuan kita," ungkap Nova.

Diakhir sambutannya, Nova mengingatkan semua aparatur pemerintahan di Aceh agar menyandingkan pembangunan fisik dengan pembangunan religius.

"Tidak cukup syariat Islam kita gelorakan secara syiar saja.

Tapi kita gelorakan syariat Islam dalam pembangunan fisik.

Hampir 2 tahun kami zikir setiap hari kerja.

Hanya 15 menit.

Dan kita bisa menyapa ribuan orang sampai ke daerah terpencil," katanya lagi.

"Dalam zikir itu juga kita tahu apa yang kurang di daerah dan kita bisa menutupi kekurangan di daerah.

Kemudian kami juga rutin donor darah.

Saya imbau kepada pemerintah kabupaten untuk melakukan skema yang sama," pintanya.

Sebelum menutup sambutannya, Nova selaku Gubernur Aceh juga menyampaikan kata perpisahan dengan warga seraya meminta maaf jika selama ini terdapat kekurangan dalam memimpin.

"Saya mohon pamit tanggal 5 Juli mendatang saya akan serah terima jabatan kepada gubernur yang baru.

Siapapun beliau harus kita dukung, saya mohon maaf atas kekurangan Pemerintah Aceh selama ini," ucapnya.

"Saya juga tidak lupa meminta maaf bagi yang membuli, mencaci maki, mengkiritk saya, saya mohon maaf.

Sebagai manusia biasa saya tentu tidak bisa memuaskan semua orang," tambah Gubernur Nova.

Ucapkan Terima Kasih

Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang, Abdya, dan Galus menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Nova Iriansyah yang sudah meresmikan dua dari 14 ruas jalan multiyears.

Wabup Aceh Tamiang HT Insyafuddin yang mewakili Bupati mengatakan atas nama seluruh masyarakat Aceh Tamiang, ia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur yang telah mengakomodir aspirasi masyarakat.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur, pembangunan jalan penghubung sepanjang 15,1 kilometer ini telah rampung dilaksanakan," kata dia.

Insyafuddin mengatakan, masyarakat sudah lama menantikan dan mereka sangat membutuhkan jalan itu.

Hal itu sangat penting dalam peningkatan pelayanan dan mendukung perekonomian di wilayah Karang Baru.

"Jalan ini membuka keterisolasian masyarakat dan sangat mendukung sektor pertanian dan perkebunan," ungkapnya.

Nada hampir sama juga disampaikan Wakil Bupati Galus Said Sani dan Asisten I Setda Abdya, Amrizal yang mewakili Bupati.

Keduanya juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Nova yang telah menuntaskan cita-cita pendahulu.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur.

Kami tidak bisa lupakan sejarah indatu dulu bahwa hubungan Galus dengan Abdya tidak bisa dipisahkan," katanya secara virtual.

Para gubernur terdahulu sudah berinovasi membangun jalan tembus untuk membuka akses antarkabupaten.

Inovasi itu kemudian dilanjutkan oleh Gubernur Nova Iriansyah.

"Tadi kami berangkat jam 7 dari Gayo Lues, jam 9 sudah sampai (di Babahrot, Abdya).

Bukankah ini inovasi yang sangat bermanafaat bagi masyarakat," ungkap Said Sani.

Dengan mulusnya jalan tembus tersebut, jarak tempuh Galus-Abdya hanya 2 jam saja.

Selama ini, saat jaran rusak parah bisa memakan waktu sampai 4 jam lamanya, belum lagi hujan.

"Dengan terbukanya akses ini tidak terdengar lagi kata-kata dari masyarakat Gayo Lues, 'mau kemana, mau ke Aceh'.

Tapi langsung, 'mau kemana, mau ke Abdya’, begitu juga juga masyarakata Abdya, mengatakan ‘mau ke Gayo Lues'," ucapnya.

Asisten I Setdakab Abdya, Amrizal juga mengatakan, membangun sebuah jalan tidak sama dengan membangun sebuah bangunan.

Proyek jalan multiyears ini merupakan salah satu cita-cita yang dulunya belum sempat terwujud.

"Kita bersyurkur hari ini dengan rampungnya jalan yang menghubungkan Abdya dan Gayo Lues, terbukanya akses kedua daerah ini.

Untuk itu kami berterima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memudahkan Pemkab Abdya dan pemkab tetantangga dalam mewujudkan cita-cita ini," katanya singkat.

Usul Nama Jalan

Terpisah, Anggota DPRA daerah pemilihan Aceh Tamiang, Asrizal H Asnawi, mengaku sangat bersyukur atas diresmikannya jalan batas Aceh Timur dengan Karang Baru, Aceh Tamiang.

Dia mengungkapkan, tahun 2005 silam dirinya mengusulkan kepada Bupati Aceh Tamiang agar jalan tersebut dialihkan menjadi milik provinsi.

Sehingga sejak tahun 2016, Pemerintah Aceh berkewajiban membiayainya dengan APBA.

Cuma anggarannya paling banyak Rp 30 miliar.

“Dengan segala dinamika yang ada ada di DPRA sampai menjadi salah satu bahan hak angket DPRA.

Namun Pemerintah Aceh di bawah komando Ir Nova Iriansyah tetap kekeuh melanjutkan pembangunan jalan tersebut dengan pola tahun jamak atau multiyears,” ujar Asrizal.

“Alhamdulillah hari ini jalan tersebut tuntas dibangun dan ini akan menjadi legacy atau warisan bersejarah dari Ir Nove sebagai Gubernur Aceh,” tambah politisi PAN ini.

Menurutnya, jalan itu tidak akan tuntas tanpa ada tekad yang kuat dari Gubernur Nova.

Paling tidak, jalan itu baru akan selesai pada 2030 setelah sebagian jalan lainnya yang telah dibangun mengalami kerusakan.

Karena itu, atas nama masyarakat Aceh Tamiang dia mengusulkan agar nama Ir Nova Iriansyah ditabalkan sebagai nama jalan.

“Atas nama masyarakat Aceh Tamiang, sebagai Anggota DPRA asal Aceh Tamiang, saya mengusulkan nama jalan yang diresmikan itu ditabalkan jadi Jalan Ir Nova Iriansyah,” usul Asrizal. (masrizal/yos)

Baca juga: Lambat Pengerjaan, Ketua DPRK Aceh Timur Panggil Rekanan Jalan Segmen l Proyek Multiyears

Baca juga: Rusak Parah, Warga Berharap Jalan Rusak di Blang Barom Segmen 1 Proyek Multiyears Segera Diperbaiki

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved