Internasional

Kuwait Hentikan Visa Keluarga dan Turis Asing, Inggris Bebaskan Visa ke Teluk Mulai 2023

Kementerian Dalam Negeri Kuwait menghentikan penerbitan visa turis bagi mereka yang ingin mengunjungi negara teluk itu.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Kondisi Ibu Kota Kuwait City, Kuwait. 

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Kementerian Dalam Negeri Kuwait menghentikan penerbitan visa turis bagi mereka yang ingin mengunjungi negara teluk itu.

Kementerian Dalam Negeri mengumumkan menghentikan visa kunjungan keluarga dan turis mulai Senin (27/6/2022) hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Kantor berita pemerintah KUNA, Selasa (28/6/2022) melaporkan keputusan itu diambil sehubungan dengan persiapan peraturan baru.

Sementara, Kedutaan Kuwait di Inggris menyambut baik skema perjalanan baru yang akan membebaskan warga negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dari persyaratan visa mulai 2023.

Baca juga: Supermarket Kuwait Kosongkan Produk India, Protes Penghinaan Terhadap Nabi Muhammad

Di bawah skema Electronic Travel Authorization (ETA) baru Inggris, warga negara dari Kuwait, Bahrain, Arab Saudi, Oman, Qatar, dan UEA akan mendapat manfaat dari perjalanan bebas visa.

Menurut sebuah pernyataan dari kedutaan Kuwait, langkah itu mewakili hubungan bilateral yang "lama dan bertahan lama" antara Inggris dan Kuwait.

ETA merupakan bagian dari rencana pemerintah Inggris untuk sepenuhnya mendigitalkan perbatasannya pada akhir 2025.

Bahkan, akan bertindak serupa dengan visa multi-perjalanan yang mencakup masa tinggal yang diperpanjang.

Hingga skema tersebut mulai berlaku tahun depan, warga negara GCC dapat terus mengajukan permohonan pengabaian visa elektronik secara online sebelum melakukan perjalanan ke Inggris.(*)

Baca juga: Raja Salman Perpanjang Visa Warga Ukraina Tanpa Batas, Putra Mahkota Bahas Minyak dengan PM Jepang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved