Berita Pidie
Pelatihan Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran, Ini Kata Kadisdik Pidie
ke delapan rombe ini ada guru kelas rendah, guru kelas tinggi, guru Pendidikan Agama Islam atau PAI, guru penjaskes total seluruhnya 160 orang.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
ke delapan rombe ini ada guru kelas rendah, guru kelas tinggi, guru Pendidikan Agama Islam atau PAI, guru penjaskes total seluruhnya 160 orang.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 160 guru kelas dan guru mata pelajaran tingkat SD di Pidie mengikuti pelatihan jenjang pendidik Sekolah Dasar selama empat hari dibuka, Selasa (28/6/2022).
Kegiatan pembukaan ini berlangsung di Aula Grand Blang Asan, Sigli, Pidie.
Ketua panitia pelaksana, Mutiyawati MPd mengatakan, kegiatan ini dibagi sebanyak delapan rombongan belajar (rombe).
Disebutkan, ke delapan rombe ini ada guru kelas rendah, guru kelas tinggi, guru Pendidikan Agama Islam atau PAI, guru penjaskes total seluruhnya 160 orang.
Sementara itu, pemateri kegiatan antara lain adalah dari LMPM Provinsi Aceh yaitu DR Muslihuddin MPd, DR Muslim, Raistina MPd, Ernawati MPd, Wahyuni MPd, Nida Kurniawati MPd.
Sementara, dari fasilitator daerah; Juwairiyah MPd, Naiza MPd, Budi Setiawan MSi, Handayani SPd, Yulia Ekawati SPd.

Dari guru penggerak, Malia Safriani MPd, Purnama Putra MPd, Rahmiati MPd.
Karena banyaknya kelas maka ruangan kegiatan digelar di dua lokasi di Hotel Grand Blang Asan dan Hotel Delima.
Disebutkan, tujuan kegiatan meningkatkan kapasitas dan kinerja guru maka sangat perlu diberikan pelatihan.
Sehingga melahirkan tenaga pendidik yang bermutu yaitu guru kreatif, inovatif dan mampu mendesain metode pembelajaran yang efektif sesuai bidangnya.
31 Orang Lulus tahap pertama
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Yusmad MPd saat membuka membuka kegiatan mengatakan, sebanyak 31 orang telah lulus tahap pertama guru penggerak dan bisa diangkat langsung menjadi kepala sekolah.
Maka itu, diharapkan peserta bisa dapat mengikuti kegiatan ini sehingga ilmu yang didapatkan bisa diapresiasikan.