Internasional
Pembunuhan Keji Mahasiswi, Reaksi Keras Menyoroti Kekerasan Terhadap Perempuan Mesir
Satu pekan lalu, seorang mahasiswi bernama Nayera Ashraf yang berusia 21 tahun hendak berjalan melewati gerbang universitasnya di Kota Mansoura, Mesir
SERAMBINEWS.COM, KAIRO- Satu pekan lalu, seorang mahasiswi bernama Nayera Ashraf yang berusia 21 tahun hendak berjalan melewati gerbang universitasnya di Kota Mansoura, Mesir utara.
Tiba-tiba, seorang rekan mendekatinya dan menikamnya beberapa kali.
Video mengerikan dari serangan itu menunjukkan dia berjuang untuk hidup saat tergeletak di tanah.
Orang-orang di sekitar juga mencoba membantu.
Tetapi, penyerang mengayunkan pisaunya ke wajah gadis itu, sebelum memotong tenggorokannya.
Belakangan diketahui Ashraf telah menolak lamaran pernikahan dari penyerangnya itu, seperti dilansir CBSNews, Selasa (28/6/2022).
Pemuda itu dengan cepat ditahan dan akhirnya ditangkap.
Jaksa penuntut umum Mesir merujuknya untuk penuntutan pidana atas tuduhan pembunuhan berencana.
Baca juga: Wanita Jordania Ditikam Sampai Mati Oleh Suaminya Sendiri di Uni Emirat Arab
Pada sidang pertama dalam kasus itu pada Minggu (26/6/2022) jaksa mengatakan telah menemukan pesan yang mengancam untuk memotong tenggorokannya dari pria itu di telepon Ashraf.
Betapapun tragis dan mengerikannya kejahatan ini, kekerasan terhadap perempuan di Mesir jauh dari tipikal, dan retorika yang digunakan seorang tokoh agama terkemuka Mesir.
Tepat setelah pembunuhan untuk membantu menjelaskan alasannya.
Tidak seperti beberapa negara Muslim yang lebih konservatif, Mesir tidak memiliki undang-undang yang mewajibkan wanita untuk menutupi rambut mereka di depan umum.
Namun, masih banyak ulama yang sangat konservatif, mendorong narasi yang menyalahkan para korban atas kekerasan terhadap perempuan.
Bahkan untuk serangan yang keji seperti yang terjadi di Mansoura.
Korban penyerangan pekan lalu, Ashraf tidak menutupi rambutnya.
Baca juga: Pembunuh Mahasiswi Berusia 18 Tahun Dikepung Polisi, Tolak Menyerah, Pilih Tembak Kepala Sendiri