Berita Politik

Surya Paloh Warning Aceh Terkait Kemiskinan dan Demoralisasi

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengaku prihatin terhadap kondisi Aceh saat ini yang menurutnya semakin tertinggal dari daerah-daerah lain

Editor: bakri

* Resmikan Gedung Kantor DPW NasDem Aceh

BANDA ACEH - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengaku prihatin terhadap kondisi Aceh saat ini yang menurutnya semakin tertinggal dari daerah-daerah lain di Indonesia.

Dia mengingatkan agar Aceh harus terus bangkit mengejar ketertinggalan, baik secara fisik maupun nonfisik.

Hal itu disampaikan tokoh politik nasional yang juga putra asli Aceh ini saat meresmikan Gedung Kantor DPW NasDem Aceh di Jalan Prof Ali Hasymi, kawasan Pango, Banda Aceh, Senin (27/6/2022).

"Harus terus terang, sebagai putra Aceh saya punya subjektifitas, ada perasaan emosional pada diri saya.

Saya melihat betapa daerah ini diberikan rahmat oleh Allah, sumber daya alam melimpah, nilai catatan sejarah yang luar biasa.

Tetapi faktanya, yang ada hari ini kita harus mengakui Aceh telah jauh tertinggal dari kemajuan yang dicapai provinsi lain.

Ini tentu memprihatinkan," kata Surya Paloh.

Ia meminta seluruh elite di Aceh untuk mengevaluasi dan memperbaiki apa yang sebenarnya menjadi persoalan, sehingga menyebabkan Aceh seperti saat ini.

Menurut Surya Paloh, kondisi Aceh sekarang ini merupakan sebuah warning (peringatan) yang harus dijawab bersama-sama dan dicarikan solusinya.

"Apa yang salah, apa yang kurang? Ini yang harus kita jawab bersama.

Baca juga: Sebutan Duet Pemersatu Bangsa Pada Pilpres 2024 disorot, Surya Paloh Angkat Bicara Maksud Usulannya

Baca juga: Kembali Pulang ke Aceh, Surya Paloh Tanyakan Soal Penyelenggaraan Pemilu: Lebih Baik Tak Ada Kalau

Semua fasilitas kita miliki, tapi faktanya kita tertinggal dari segala aspek, baik fisik maupun nonfisik," katanya.

"Ini lampu merah bagi daerah ini (Aceh).

Provinsi yang kaya berubah menjadi provinsi miskin.

Masyarakat yang bersahabat menjadi masyarakat yang kehilangan kepercayaan dirinya," tambah Paloh.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai NasDem ini mengingatkan tentang betapa berbahayanya demoralisasi.

Dia mengatakan, jika Aceh tertinggal dalam hal pembangunan fisik, gedung, jalan yang kurang memadai, atau pelabuhan kurang baik, hal itu tidak menjadi permasalahan karena masih bisa diperbaiki.

Tapi jika cara berfikir bertolak belakang dengan nilai moralitas, pendekatan religi atau nilai keagamaan, maka ini yang menjadi lampu merah.

“Inilah yang membuat saya putra Aceh berduka.

Tentu kita semua tidak bisa membiarkannya, ini warning bagi saya, kita harus bangun kembali Aceh ini," tegas Surya Paloh.

Dikatakannya, perlu kesamaan langkah untuk membangun Aceh ke depan, dan sekarang bukan saatnya lagi saling menyalahkan satu sama lain atau mendeskreditkan orang lain.

"Tugas kita saat ini adalah membangun kembali Aceh.

Buang pola pikir yang tidak sehat.

Ini bukan tugas satu pihak, tapi tugas kita semua.

Kita semuanya berkewajiban bahu membahu menyatakan Aceh akan segera bangkit," ujar Paloh.

PR Kader NasDem Surya Paloh mengatakan, Partai NasDem menyadari persoalan yang dihadapi Aceh.

Selaku putra daerah, Surya Paloh merasa partai yang didirikannya itu tak berguna jika persoalan yang dihadapi Aceh saat ini tidak bisa dicarikan solusinya.

"Untuk apa institusi partai politik yang didirikan dan dimiliki dengan membawa spirit Aceh kalau tidak memberi arti untuk Aceh.

Mari kita perjuangankan bersama, kita harus bangkit dan mengejar ketertinggalan," ajaknya.

Surya Paloh menyebut, ini menjadi PR (pekerjaan rumah) besar bagi kader Partai NasDem Aceh, yaitu memempatkan posisi menjadi juru penerangan bagi masyarakat.

"Kalian (kader) adalah penyambung lidah masyarakat Aceh," kata Paloh disambut tepuk tangan undangan dan kader yang hadir.

Selanjutnya di hadapan ulama, tokoh masyarakat, serta para elite politik yang hadir, Paloh meminta doa dan dukungan dari para ulama untuk Partai NasDem.

Ia juga meminta ulama untuk mengingatkan kader NasDem jika salah dalam tindakan dan perbuatan.

"Kekuatan dukungan adalah moral doa.

Kalau kami salah, katakan kami salah wahai abu abu.

Sungguh kami ingin membangun negeri ini dengan baik, kami tahu ini tidak mudah, tapi mari kita bersama-sama," ucapnya.

Gedung Partai Politik Termegah di Sumatera

Surya Paloh tiba di Aceh, Senin (27/6/2022) untuk meresmikan Gedung Kantor DPW NasDem Aceh yang berada di Jalan Prof Ali Hasymi, kawasan Pango, Banda Aceh.

Ikut serta mendampingi: Rachmat Gobel (Wakil Ketua DPR RI), Ahmad Ali (Wakil Ketua Umum DPP NasDem), Felly Runtuwene (Ketua DPP/Ketua Komisi IX DPR RI), Donny Imam Priambodo (Ketua DPP), Iskandar (Ketua DPW NasDem Sumatera Utara), dan beberapa orang lainnya.

Kedatangannya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) disambut ratusan kader dan simpatisan.

Ia dijemput oleh Ketua DPW NasDem Aceh Taufiqulhadi, Sekretaris Muslim Ayub, dan sejumlah pengurus lainnya.

Dari bandara, Surya Paloh bersama rombongan langsung menuju ke kantor DPW NasDem.

Kedatangannya disambut dengan shalawat badar dan tabuhan rapai.

Surya Paloh lalu menyaksikan prosesi peusijuek kantor oleh ulama Aceh, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop).

Usai prosesi peusijuk, Surya Paloh membuka pintu untuk pertama kalinya, sebagai tanda diresmikannya Gedung Kantor DPW NasDem Aceh.

"Dengan mengucap Bismillahhirrahmanirrahim, saya buka Kantor DPW NasDem Aceh," ucap Surya Paloh sambil membuka pintu kantor.

Peresmian Gedung Kantor DPW NasDem ini berlangsung khidmat dan megah.

Di dalamnya, Surya Paloh juga dipeusijuek oleh ulama dan tokoh Aceh.

Surya Paloh juga meninjau setiap ruangan kantor baru tersebut.

Dalam acara peresmian kemarin, terlihat hadir antara lain Saiful Bahri alias Pon Yahya (Ketua DPRA), Abusyiek (Bupati Pidie), TM Fadhlullah (Wakil Bupati Pidie), dan Said Mulyadi (Wakil Bupati Pidie Jaya).

Informasi yang dihimpun Serambi, Gedung Kantor DPW NasDem Aceh itu merupakan gedung partai politik termegah di Semutera, terlebih di Aceh.

Gedung tinggi di sisi Jembatan Pango tersebut berdiri kokoh dengan design yang futuristik dan kekinian.

Ketua DPW NasDem Aceh, T Taufiqulhadi dalam sambutannya mengatakan, pembangunan Kantor DPW NasDem Aceh yang megah dan mewah itu merupakan bukti keseriusan Surya Paloh menyediakan fasilitas politik bagi kader NasDem untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Dia mengungkapkan bahwa gedung itu merupakan hadiah dari Surya Paloh bagi kader di Aceh.

"Ini adalah hadiah dari Ketua Umum Partai NasDem kepada kader partai NasDem Aceh.

Dan hari ini sebelum diserahkan kepada kader Aceh, maka harus dipeusjiuek, gedungnya harus dipeusijeuk, ini milik kita semua," katanya.

Taufiqulhadi menambahkan, kantor baru itu akan menjadi tempat para kader menjalankan roda partai, termasuk menjadi tempat bagi masyarakat dalam menyatukan persepsi membangun Aceh ke depan.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Peresmian Kantor DPW Nasdem Aceh, Budi Ardiansyah, mengatakan, kantor itu dibangun dibangun empat lantai plus lantai basement.

Di dalam kantor terdapat ruang mushalla, lobi utama, ruangan pengurus masing-masing bidang, dan sayap partai serta hall dengan kapasitas 500 orang.

Acara peresmian kemarin disebutkan Budi, dihadiri oleh 1.800 kader NasDem se-Aceh. (dan)

Baca juga: Ratusan Kader Sambut Ketua Umum Surya Paloh di Kantor Baru DPW NasDem Aceh

Baca juga: Surya Paloh Kembali Pulang Kampung Resmikan Kantor Baru NasDem Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved