Antisipasi Bentrok Warga dengan Aparat, Kodim Pidie Siagakan Personel Bantu Redam Emosi Masyarakat

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Merebak isu bahwa adanya alat berat diamankan pihak kepolisian, sehingga puluhan warga mendatangi lokasi galian emas di Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Pidie, Selasa (28/6/2022).

"Kejadian itu, Selasa (28/6/2022), di Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang. Warga datang akibat mendapat isu adanya alat berat yang diamankan pihak kepolisian," kata Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd Jamal Husin dalam rilis dikirim kepada Serambinews.com, Rabu (29/6/2022).

Kata Abd Jamal, ia telah memerintahkan Danramil 17/Geumpang, Kapten Inf Nazaruddin, agar menyiagakan personelnya. 

Sebab, situasi kurang kondusif dan harus mengantisipasi supaya tidak terjadinya bentrok antara masyarakat dengan aparat penegak hukum.

"Kami membantu meredam kemarahan warga Kecamatan Geumpang terkait adanya penertiban alat berat yang dilakukan aparat penegak hukum," tegas Dandim 0102/Pidie.

Letkol Jamal juga mengajak seluruh warga untuk menjaga keamanan di wilayah agar selalu kondusif, sehingga masyarakat nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. 

Baca juga: Kasus Tambang Emas Ilegal di Geumpang, Polisi Limpahkan Beko dan 9 Tersangka 

Sementara itu, Muhammad Isa, seorang warga dalam rilis kepada Serambinews.com, Rabu (29/6/2022), mengungkapkan, jika memang tambang warga ilegal atau tidak berizin, semestinya diberi solusi agar mereka menjadi legal.

"Bagaimana caranya agar kami bisa melegalkan tambang kami tersebut. Kami juga butuh kenyamanan untuk mencari rezeki," ujarnya.

Untuk itu, dia meminta kepada Pemkab Pidie agar dapat memberikan izin supaya mereka bisa mencari rezeki di tempat galian emas tersebut.

Selain itu, ia berharap kepada pemerintah agar tidak pilih kasih dalam menertibkan penggunaan alat berat.

Baca juga: Massa Hadang Polisi Saat Beko Diamankan ketika Tambang Liar di Geumpang Digerebek

"Jangan pilih kasih dalam menertibkan alat berat, tetapi lakukan semuanya dan jangan tebang pilih," pungkas M Isa.(*)