Berita Aceh Barat
Harga Cabai Merah Melonjak Tinggi di Meulaboh, Ini Penjelasan Disperindagkop Aceh Barat
“Kenaikan harga komoditi seperti cabai saat ini mencapai Rp 120 per kilogram,” kata Kadisperindagkop dan UKM Aceh Barat, Fauzi, SH.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Harga bumbu dapur seperti cabai dan bawang merah melonjak tinggi di Meulaboh, Aceh Barat pada Rabu (29/6/2022).
Kenaikan harga tersebut diketahui berdasarkan hasil pemantauan dan pengecekan yang dilakukan setiap hari oleh petugas dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Aceh Barat.
Pengecekan harga tersebut termasuk bahan-bahan pokok lainnya guna memastikan harga bahan pokok dan sembako tetap stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Bumbu dapur seperti cabai merah tersebut kebanyakan dipasok dari Sumatera Utara (Sumut).
Sehingga terjadi lonjakan yang luar biasa akibat sebagian besar petani cabai di Aceh Barat mengalami gagal panen.
“Kenaikan harga komoditi seperti cabai saat ini mencapai Rp 120 per kilogram,” kata Kadisperindagkop dan UKM Aceh Barat, Fauzi, SH.
Baca juga: Harga Cabai Merah di Pidie Tembus Rp 110.000 Per Kg, Harga Bawang Merah Juga Melonjak
“Ini akibat minimnya pasokan dari petani lokal di Aceh Barat yang disebabkan terjadinya gagal panen, sehingga kebutuhan tersebut harus dipasok dari luar kabupaten,” lanjut Fauzi kepada Serambinews.com, Rabu (29/6/2022).
Menurutnya, terjadinya kenaikan terhadap harga cabai dan bawang merah itu tidak bisa dibendung.
Hal itu lantaran saat ini kurangnya persediaan dari petani lokal di Aceh Barat, sehingga terjadi kenaikan yang luar biasa.
Di sisi lain, Fauzi memastikan, ketersediaan bahan pokok di Aceh Barat mencukupi menjelang Idul Adha 1443 Hijriah.
“Baik minyak goreng dan kebutuhan lainnya, sangat mencukupi saat ini hingga Idul Adha nanti,” pungkasnya.(*)