Berita Nagan Raya
Alhamdulillah, Nagan Raya Sudah 4 Bulan Nihil Kasus Positif Covid-19, Vaksinasi Booster 14,7 Persen
Kasus positif Covid-19 di Nagan Raya hingga kini masih nihil atau kosong. Kondisi ini sudah berlangsung selama 4 bulan terakhir.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Kasus positif Covid-19 di Nagan Raya hingga kini masih nihil atau kosong.
Kondisi ini sudah berlangsung selama 4 bulan terakhir.
"Alhamdulillah, daerah kita selama 4 bulan ini tak ada kasus Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Nagan Raya, Hj Siti Zaidar, SST.
Dijelaskan Kadinkes, sejak pandemi Covid-19 hingga kini, jumlah warga Nagan Raya yang terpapar Virus Corona sebanyak 619 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 65 orang meninggal dunia dan selebihnya sudah kembali sembuh.
Siti mengakui, bahwa meski kasus positif Covid-19 nihil, namun kewaspadaan tetap dilakukan.
Baca juga: Sudah 2,5 Bulan Kasus Covid-19 Menghilang di Kota Lhokseumawe
Termasuk tetap menyigakan Ruang Pinere di RSUD Sultan Iskandar Muda dan Rumah Sehat Covid.
Realisasi Vaksinasi Booster
Sementara itu, realisasi vaksinasi Covid-19 bagi warga Kabupaten Nagan Raya terus meningkat.
Untuk vaksinasi booster atau dosis III, hingga kini sudah mencapai 14,7 persen.
Data diperoleh Serambinews.com, Kamis (30/6/2022), dari Dinas Kesehatan Nagan Raya menjelaskan, vaksinasi dosis I sudah 97,2 persen.
Sedangkan, vaksinasi dosis II sudah 73,8 persen, dan dosis III alias booster mencapai 14,7 persen.
"Vaksinasi terus kita laksanakan," kata Kadis Kesehatan Nagan Raya.
Baca juga: Perusahaan Penerbangan Pakistan Wajibkan Penumpang Pakai Masker, Kasus Covid-19 Kembali Meningkat
Bagi warga yang belum vaksinasi sama sekali, imbau Siti, silakan mendatangi puskesmas terdekat.
Demikian juga bagi yang ingin vaksinasi lengkap. "Vaksinasi juga kita gelar di desa-desa," jelasnya.
Kadinkes Nagan Raya kembali mengatakan, vaksinasi sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap paparan Covid-19.
"Mari kita sukseskan vaksinasi sehingga semua warga Nagan Raya terhindari dari paparan Virus Corona," ajak Siti Zaidar.(*)