Masih Ingat Fidelis? Kisah Ganja Medis untuk Selamatkan Istri yang Berujung Jeruji Besi dan Maut

Fidelis, sosok pria di tahun 2017 dengan kisahnya tentang ganja medis untuk selamatkan istri yang berujung jeruji besi dan maut.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
KOLASE SERAMBINEWS / Dok KOMPAS.com YOHANES KURNIA IRAWAN
Fidelis, sosok pria di tahun 2017 dengan kisahnya tentang ganja medis untuk selamatkan istri yang berujung jeruji besi dan maut. 

SERAMBINEWS.COM - Masih ingat dengan Fidelis? Sosok pria di tahun 2017 dengan kisahnya tentang ganja medis untuk selamatkan istri yang berujung jeruji besi dan maut.

Fidelis dengan kisah ganja medis untuk selamatkan istri sempat menjadi sorotan sebab upayanya tersebut malah membuatnya berurusan dengan hukum dan sang istri pun meninggal dunia.

Pria asal Kalimantan Barat itu harus dipenjara karena menggunakan ganja untuk medis dalam menyelamatkan sang istri. Seperti apa kisahnya?

Dikutip dari Kompas.com, masih lekat dalam ingatan publik kisah sepasang suami istri asal Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Fidelis Arie Sudewarto dan Yeni Irawati.

Awal 2017, kisah keduanya menjadi sorotan lantaran perjuangan Fidelis menyembuhkan penyakit sang istri tercinta menggunakan ganja medis justru mengantarkannya ke penjara.

Cerita bermula ketika awal Januari 2016, Yeni Irawati didiagnosis mengidap syringomyelia atau tumbuhnya kista berisi cairan atau syrinx dalam sumsum tulang belakang.

Penyakit syringomyelia membuat kondisi tubuh Yeni memprihatinkan.

Dia sulit tidur hingga berhari-hari.

Yeni juga tidak bisa mengeluarkan urine hingga perutnya membesar.

Atau sebaliknya, tak bisa mengendalikan kencing karena terjadi pembengkakan di sekitar kemaluan.

Setiap makanan yang Yeni telan tak berapa lama kemudian dimuntahkan kembali.

Selain itu, terdapat luka besar dan dalam di pinggang bagian belakang yang membuat tulang Yeni terlihat.

Baca juga: BNN Kembali Bakar Puluhan Ribu Batang Ganja di Aceh Utara, Pemilik Ladang tidak Ditemukan

Kaki Yeni juga sering mengalami kram dan kebas dengan rasa sakit yang kadang membuatnya harus berteriak menahan kesakitan.

Yeni juga kerap kali mengeluarkan keringat berlebihan, sekalipun cuaca dingin atau dalam ruang yang dilengkapi AC.

Sejak saat itu, Fidelis merawat Yeni di rumahnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved