Berita Pidie Jaya
Tingkat Kesembuhan Ternak Terjangkit PMK di Pijay Capai 71 Persen, Disbunnak Sebar 24 Petugas
“Dari 18.000 ekor lebih ternak warga di delapan kecamatan, tercatat hanya 94 ternak yang terinfeksi PMK,” kata Kadisbunnak Pijay, Syukri Itam, SPd, MM
Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Pidie Jaya (Pijay) memastikan hingga saat ini kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih dalam kondisi sangat aman.
“Dari 18.000 ekor lebih ternak warga di delapan kecamatan, tercatat hanya 94 ternak yang terinfeksi PMK,” kata Kadisbunnak Pijay, Syukri Itam, SPd, MM.
“Bahkan, 67 ekor di antaranya telah sembuh secara total dan ini artinya tingkat kesembuhan ini telah mencapai 71 persen," sebut Syukri Itam kepada Serambinews.com, Kamis (30/6/2022).
Sementara sisanya sebanyak 27 ekor ternak berupa sapi, beber dia, dalam proses penyembuhan lewat penanganan oleh 24 petugas yang disebarkan di delapan kecamatan.
“Mereka secara kontinyu melakukan pengawasan secara rutin terhadap ternak warga. Hal ini sebagai langkah mengantisipasi penyebaran wabah PMK,” urainya.
Menurut Syukri, para petugas lapangan nantinya terus melakukan sosialisasi penggunaan Eco Enzyme dengan sistem penyemprotan, baik pada seputaran kandang, kotoran, maupun pada titik luka yang ada di ternak.
Baca juga: Kasus Sapi Terjangkit PMK di Langsa Total 2.041 Ekor, Bertambah 1 Ekor Mati Dalam Sepekan Terakhir
“Semua ternak mendapat pantauan secara ketat, termasuk juga ternak yang disembelih, baik pada hari meugang lebaran Idul Adha maupun untuk Qurban,” pungkasnya.(*)