Konflik Rusia vs Ukraina
Serangan Rudal Rusia Hancurkan Apartemen di Odesa Ukraina Tewaskan 17 Orang, Termasuk Anak-anak
Serangan rudal-rudal Rusia tidak hanya menghantam sebuah gedung apartemen, tapi juga mengenai sebuah resort di dekat kota pelabuhan Odesa, Ukraina.
SERAMBINEWS.COM - Serangan pasukan Rusia di Ukraina masih terus berlanjut.
Serangan rudal-rudal Rusia tidak hanya menghantam sebuah gedung apartemen, tapi juga mengenai sebuah resort di dekat kota pelabuhan Odesa, Ukraina.
Korban tewas akibat serangan rudal Rusia pada Jumat (1/7) waktu setempat itu dilaporkan bertambah menjadi sedikitnya 17 orang, termasuk anak-anak.
Setidaknya 17 orang tewas karena serangan rudal Rusia yang menghancurkan apartemen dan pusat olahraga di Odesa, Ukraina, Jumat (1/7/2022).
Jumlah itu bertambah dari laporan sebelumnya yang menyebut korban tewas mencapai 10 orang.
Dari gambar lokasi kejadian, layanan darurat mencari korban selamat di desa Belgorod Dniester setelah rudal ditembakkan oleh pesawat Rusia dari arah Laut Hitam.
Anggota pemadam kebakaran bergegas menuju blok apartemen yang memiliki 9 lantai.
Usaha pun dilakukan untuk menyelamatkan orang-orang dari kebakaran.
Baca juga: Rusia Tingkatkan Serangan Setelah Jokowi Kunjungi Ukraina
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengungkapkan, angka kematian atas serangan itu bertambah menjadi 17 orang.
“Pada 1 Juli sekitar pukul 1 pagi di Desa Belgorod-Dniester, ada kerusakan parsial dari gedung berpenghuni karena serangan rudal Rusia,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Ukraina dilansir dari Mirror.
Sedangkan pada pukul 6 pagi, 14 orang terbunuh dan 30 lainnya, termasuk tiga anak, terluka.
Jumlah korban tewas tersebut bertambah setelah sebelumnya juru bicara Pemerintahan Odesa, Serhiy Bratchuk menegaskan ada 10 orang yang tewas.
Kementerian Urusan Darurat Ukraina dalam menyebut salah satu rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen sembilan lantai yang ada di kota Bilhorod-Dnistrovskyi pada Jumat (1/7) dini hari sekitar pukul 01.00 waktu setempat. Serangan itu dilaporkan juga memicu kebakaran di gedung pertokoan di dekatnya.
Laporan Kementerian Urusan Darurat Ukraina menyebut korban tewas akibat serangan rudal di gedung apartemen itu bertambah menjadi 14 orang.
Serangan rudal Rusia itu juga melukai sekitar 30 orang lainnya.
Baca juga: Chechnya Siapkan 4 Batalyon Baru untuk Bantu Pasukan Rusia dalam Perang di Ukraina
Juru bicara pemerintah daerah Odesa, Serhiy Bratchuk, menuturkan kepada televisi pemerintah Ukraina bahwa operasi penyelamat tengah berlangsung dengan beberapa orang terkubur di bawah reruntuhan setelah sebagian bangunan runtuh.
Serangan itu terjadi setelah pasukan Rusia mundur dari Pulau Ular yang merupakan wilayah strategis di Laut Hitam, Kamis (30/6).
Rusia mengungkapkan, pasukannya mundur dari wilayah tersebut sebagai isyarat baik bahwa Moskow tak menghalangi usaha PBB membuka koridor kemanusiaan yang mengizinkan pengiriman gandum dari Ukraina.
Namun, Kiev menegaskan, mundurnya tentara Rusia dari pulau kecil itu dikarenakan bombardir yang dilakukan oleh pasukan Ukraina.
Disebutkan juga oleh Bratchuk dalam pernyataannya bahwa satu rudal lainnya mengenai sebuah fasilitas resort di area yang sama.
Sedikitnya tiga orang, termasuk seorang anak-anak, tewas akibat serangan rudal itu. Satu orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka
Seperti dilansir Reuters, Jumat (1/7/2022), ribuan warga sipil dilaporkan tewas sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, dalam aksi yang disebut Kiev sebagai agresi perang tak beralasan.
Rusia membantah pasukannya menargetkan warga sipil dan mengklaim hanya menyerang infrastruktur militer di Ukraina.
Moskow juga menegaskan bahwa aksinya yang disebut 'operasi khusus militer' bertujuan untuk membasmi nasionalis berbahaya di Ukraina.
Menurut seorang Brigadir Jenderal Ukraina, dengan pasukan darat dipusatkan di wilayah Donbas, Rusia telah melancarkan serangan rudal yang jumlahnya mencapai dua kali lipat lebih banyak selama dua pekan terakhir, dengan menggunakan rudal-rudal era Soviet yang tidak akurat untuk lebih dari separuh serangan.
Baca juga: Antisipasi Hewan Kurban dan Daging Meugang Terinfeksi PMK, Pemkab Aceh Barat Surati Seluruh Desa
Baca juga: Usai Dishalatkan di Masjid Quba, Jenazah Tjahjo Kumolo Dimakamkan Secara Militer di TMP Kalibata
Baca juga: Letkol Inf Karismanto Jadi Dandim Gayo Lues, Bupati Amru Beri Apresiasi