Idul Adha 2022

Beda Jadwal Idul Adha Indonesia & Arab Saudi, Bolehkah Berhari Raya Ikut Waktu Makkah? Ini Kata UAS

Kepada Ustad Somad, jamaah tersebut bertanya sebaiknya mengikuti keputusan pemerintah atau waktu yang ditetapkan di Arab Saudi.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Youtube Ustadz Abdul Somad Official
Beda jadwal Idul Adha Indonesia & Arab Saudi, bolehkah berhari raya ikut waktu Makkah? Ini kata UAS. 

Lantas, bagaimana sikap masyarakat muslim di Indonesia?

Apakah boleh jika merayakan Hari Raya Idul Adha mengikuti waktu di Makkah?

Pendakwah kondang Ustad Abdul Somad baru-baru ini ikut memberikan penjelasannya terkait perbedaan waktu perayaan Hari Raya Idul Adha 2022 di Indonesia dengan Arab Saudi.

Penjelasan itu disampaikan dai berdarah melayu tersebut melalui sebuah unggahan di akun Instagram resminya, Jumat (1/7/2022).

Berikut penjelasan Ustad Abdul Somad soal alasan perbedaan waktu Hari Raya Idul Adha 2022 di Indonesia dan Arab Saudi yang telah dirangkum Serambinews.com.

Termasuk sikap masyarakat muslim Indonesia terhadap perbedaan waktu tersebut.

Penjelasan Ustad Abdul Somad

Penjelasan Ustad Abdul Somad soal perbedaan waktu waktu Hari Raya Idul Adha 2022 di Indonesia dan Arab Saudi bermula ketika seorang jamaah bertanya kepada dirinya.

Kepada Ustad Somad, jamaah tersebut bertanya sebaiknya mengikuti keputusan pemerintah atau waktu yang ditetapkan di Arab Saudi.

"Kita ikut Makkah apa Pekanbaru Ustadz?" tulis Ustad Abdul Somad seperti dikutip Serambinews.com dari akun Instagram @ustadabdulsomad_official.

Ustad Abdul Somad pun menjawab, bahwa antara Makkah dan Indonesia memikili mathla' masing-masing.

"Makkah tu punya mathla' sendiri, Pekanbaru punya mathla' sendiri," terang dai yang akrab disapa UAS tersebut.

Perbedaan ini yang membuat waktu di masing-masing negara berbeda, yang juga mempengaruhi waktu pengerjaan ibadah.

Baca juga: Mengapa Penetapan Idul Adha Pemerintah Beda dengan Arab Saudi dan Muhammadiyah? Begini Penjelasannya

Dengan demikian, masyarakat di Indonesia tidak bisa mengikuti waktu di Makkah.

"Makkah punya syuruq sendiri, Pekanbaru punya syuruq sendiri. Tak sama," tulis Ustad Abdul Somad.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved