Berita Aceh Tengah
Melawan Lupa, Gempa Gayo 2013 Renggut 39 Nyawa dan Hancurkan Fasilitas Umum dan 3000 Rumah
Gempa berkekuatan 6,2 skala richter yang terjadi pada hari Selasa 2 Juli 2013 lalu, tak hanya menelan korban jiwa dan harta, tapi juga...
Di desa itu terlihat sebuah lembah yang tanahnya ambrol dengan kedalaman 100 meter dan lebar 500 meter.
12 Rumah tertimbun tanah longsor, puluhan warga jadi korban, 8 hilang, 6 di antaranya sempat dinyatakan hilang.
Kemarin atau pada tanggal 2 Juli 2022, akun Instagram @explore_ketol memosting 2 video yang mengingatkan kembali peristiwa gempa bumi yang meluluhlantakkan Ketol dan berdampak hingga ke beberapa kecamatan tetangga, termasuk di wilayah Kabupaten Bener Meriah.
Satu dari dua video yang diupload oleh akun @explore_ketol ini adalah video kompilasi berita yang dirilis beberapa televisi nasional tentang gempa gayo ini.
“Sembilan tahun yang lalu tepat pada hari selasa, 2 Juli 2013 sekitar pukul 14:37 WIB, gempa bumi berkekuatan 6,2 SR mengguncang Kecamatan Ketol dan sekitarnya.
Gempa tersebut merobohkan ratusan rumah, fasilitas umum dan menelan puluhan korban luka-luka, dan puluhan korban jiwa.”
Demikian deskripsi yang menyertai video tersebut.
Pada postingan satu lagi, admin @explore_ketol memosting video kompilasi yang merekam kondisi bangunan dan keadaan warga setelah gempa.
Menyertai postingan ini, admin @explore_ketol mengingatkan kembali tentang peristiwa yang menimbulkan duka mendalam bagi warga Aceh, khususnya di Dataran Tinggi Gayo.
“Bulan juli menjadi catatan penting bagi masyarakat Aceh Tengah khususnya Kecamatan Ketol.
Pada hari ini tepat 9 tahun yang lalu gempa bumi berkekuatan 6,2 SR mengguncang Tanoh Gayo dan sekitarnya.
Gempa tersebut merobohkan ratusan rumah, fasilitas umum dan menelan puluhan korban luka-luka, dan puluhan korban jiwa.
Mari kita renungi peristiwa ini sebagai iktibar diri, untuk tidak lupa mengingat mati. Al-fatihah....” tulis admin @explore_ketol menyertai video yang diposting ke Instagram, Senin (2/7/2022).
Admin Explore Ketol, Gunawan yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (3/7/2022) mengatakan, dua postingan video itu untuk mengingatkan musibah besar yang terjadi 9 tahun lalu.
Bulan Juli adalah peristiwa penting bagi masyarakat Gayo, khususnya masyarakat Ketol.