Ibu Meninggal dalam Keadaan Sujud, Anak Minta Makam Dibongkar, Ungkap Kejanggalan Wajah Korban

Makam seorang wanita berinisial SE (53) di Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dibongkar, Minggu (3/6/2022).

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Ilustrasi memandikan jenzah | Pembongkaran makam S (53) di kompleks makam SI oleh Biddokkes Polda Jawa Tengah, Minggu (4/7/2022). 

SERAMBINEWS.COM - Sang anak mengungkap ada gejanggalan terkait kematian ibunya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dalam posisi sujud.

Namun pihak keluarga menemukan sejumlah kejanggalan, sehinga meminta makam korban untuk dibongkar.

 

Makam seorang wanita berinisial SE (53) di Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dibongkar, Minggu (3/6/2022).

Hal itu lantaran pihak keluarga merasa ada yang janggal dengan kematian SE, meskipun korban meninggal dunia dalam keadaan sujud.

Pembongkaran makam itu dilakukan di Tempat Pe makaman Sarekat Islam (SI), di Sragen Wetan, Kabupaten Sragen.


Diketahui, SE meninggal dalam keadaan sujud dengan posisi kepala masuk ke dalam ember, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Sang Istri Meninggal Dunia, Tessy Srimulat Sempat Pingsan Hingga Tak Ikut Antar Jenazah ke Makam

Mengutip Tribun Solo, awalnya, SE sedang mencuci piring di kamar mandi.

SE kemudian ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Pembongkaran makam SE (53) di kompleks makam SI oleh Biddokkes Polda Jawa Tengah, Minggu (4/7/2022).

Keluarga SE merasa janggal dengan kematian tak wajar yang bersangkutan, yakni sujud dengan kepala masuk ember.

Keluarga saat itu tidak ada yang merasa janggal dengan kematian SE.

"Ya waktu itu wajar nggak ada pikiran lain-lain, intinya ya sudah meninggal."

"Dimandikan dan dimakamkan. Tenang, nggak memikirkan yang aneh-aneh," kata putra S, Dian, Senin (4/7/2022).

Pembongkaran makam S (53) di kompleks makam SI oleh Biddokkes Polda Jawa Tengah
Pembongkaran makam S (53) di kompleks makam SI oleh Biddokkes Polda Jawa Tengah, Minggu (4/7/2022). Keluarga S merasa janggal dengan kematian tak wajar yang bersangkutan, yakni sujud dengan kepala masuk ember.

Baca juga: Duda Tiga Anak Tewas di Makam Istri, Diduga Nekat Minum Racun Gegara Mikir Biaya Nikah Lagi

Namun, setelah di makamkan, dia baru menyadari adanya dugaan kejanggalan.

Sebab, posisi meninggal ibunya terjatuh dan lebam di bagian wajah.

"Hingga setelah dimakamkan, merasa ada yang aneh."

 

"Lantaran posisi meninggal terjatuh seperti ber sujud, sedangkan kepalanya masuk ke ember berisi air."

"Kondisi air di dalam ember pun tidak penuh," ujar Dian, dilansir dari Kompas.com.

Dian menceritakan, sebelum meninggal, ibunya dalam keadaan sehat dan sering berolahraga di pagi hari.

"Padahal, beliau normal dan sehat, kesehariannya selalu jalan-jalan pagi," terangnya.

Sementara itu, Satreskrim Polres Sragen, Ipda Setya Permana menjelaskan, proses autopsi jenazah dibantu dari Tim Forensik Dokkes Polda Jateng.

"Laporan dari pihak keluarga baru disampaikan dua hari setelah di makamkan, kecurigaannya tidak ada riwayat sakit," katanya, Senin.

Baca juga: Timnas U19 Indonesia Vs Brunei Darussalam Malam Ini, Garuda Muda Siap Pesta Gol

Baca juga: Walau Ujungnya Tinggalkan Manchester United, Cristiano Ronaldo Tetap Harus Ikut Pra-musim

Baca juga: Viktor Axelsen Pilih Mundur dari Malaysia Masters 2022, Ungkap Alasan Absen Meski Diunggulkan

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Warga Sragen Meninggal Sujud Tapi Kepala Masuk ke Ember, Keluarga Minta Polisi Bongkar Makam

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved