Berita Banda Aceh
Nova Salurkan Sapi Kurban Bantuan Presiden ke Masjid Bintang di Aceh Tengah
Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyerahkan ternak sapi untuk qurban milik Presiden Joko Widodo Ke Masjid Bintang di Aceh Tengah
Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Usai melantik tiga pejabat eselon II di Pendopo pada hari Senin (4/7/2022)
Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT menyerahkan ternak sapi untuk qurban milik Presiden Joko Widodo kepada Sekda Aceh Tengah, Subandi untuk disalurkan Ke Masjid Bintang di Aceh Tengah.
Ternak sapi kurban milik presiden yang diserahkan kepada Sekda Aceh Tengah, Subandi, adalah sapi jantan jenis Simental, dengan berat badan 874 kilogram, telah berumur 4 tahun.
Sapi tersebut milik seorang peternak sapi bernama Rahmat dari Blang Bintang Aceh Besar.
Acara penyerahan sapi kurban milik Presiden itu, disaksikan Kadis Peternakan Aceh yang baru, Zalsufran, Kepla Biro Umum Teuku Adi Darma, Kabag Humas, Muhammad Iswanto dan sejumlah pejabat lainnya yang dilaksanakan di halaman Pendopo Gubernur Aceh.
Selesai acara penyerahan, pik up pengangkut sapi qurban milik presiden itu, langsung berangkat ke Aceh Tengah.
Baca juga: Idul Adha 2022, Ketahui Inilah Umur Minimal Kambing dan Sapi untuk Kurban, Jangan Salah Pilih!
Kepala Dinas Peternakan Aceh yang baru dilantik, Zalsulfran mengatakan, sudah menjadi agenda tahunan Presiden Joko Widodo, satu minggu menjelang Lebaran Idul Adha, beliau menyerahkan bantuan ternak sapi qurbannya kepada Gubernur Aceh.
Kemudian Gubernur Aceh melanjutkan penyerahan sapi kurban milik presiden itu ke daerah.
Pada tahun 2021 lalu, ternak sapi qurban Presiden Joko Widodo, diserahkan Gubernur ke Kabupaten Aceh Besar dan tahun sebelumnya lagi ke Kota Subulussalam.
Pada tahun lalu, sebut Zalsufran, berat badan sapi ternak kurban milik Presiden yang diserahkan mencapai di atas 1 ton (1.000 Kg).
Tahun ini, setelah di lalakukan pencarian oleh petugas Dinas Peternkan Aceh yang ada di Aceh, ditemukan sapi jantan jenis Simental berpostur tinggi besar, dengan berat badan 874 Kilogram.
Sapi milik seorang peternak bernama Rahmat, di sebuah Gampong di Kecamatan Blang Bintang, langsung dibeli dan diserahkan Gubernur Nova Iriansyah ke Aceh Tengah.
Terkait masalah pemeriksaan ternak untuk daging meugang Idul Adha dan ternak kurban dari ancaman penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca juga: Besok, Pj Gubernur Aceh Dilantik di Kemendagri, Diduga Ini Sosok Pengganti Nova
Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, Dinas Peternakan Aceh pada bulan Juni lalu, sudah memberitahukan kepada Dinas Peternakan Kabupaten/Kota, untuk menyebarkan formulir pendaftaran ternak qurban, yang akan dijadikan ternak kurban usai shalat Idhul Adha 1443 hijjriah 10 Juli 2022 mendatang.
Nantinya Formulir diserahkan kepada mantri kesehatan ternak/hewan di setiap kecamatan dan gampong/desa, yang gampong/desanya ada mantri kesehatan hewan.
Formulir pendaftran pemeriksaan kesehatan ternak qurban dari ancaman penularan PMK, kata Zalsufran, sudah disebarkan ke kabupaten/kota, untuk diserahkan ke gampong-gampong/desa yang akan melaksanakan kegiatan pemotongan ternak qurban.
Sapi, kerbau, kambing, domba dan sejenisnya yang akan dijadikan ternak qurban, kata Zalsufran, terlebih dahulu kesehatan ternak kurbannya diperiksa oleh mantri kesehatan ternak, atau dokter kesehatan hewan yang ada di daerah dan di gampong-gampong/desa.
Total persediaan untuk ternak qurban pada tahun 2022 ini, sebut Zalsufran, sapi sebanyak 20.070 ekor, kerbau 6.252 ekor, kambing 30.138 ekor dan domba 13.121 ekor.
Empat jenis ternak qurban itu, tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh.
Baca juga: Presiden Jokowi Beli Sapi Kurban dari Aceh Besar Seharga Rp 105 Juta
Sementra untuk persedian ternak daging meugang jelang lebaran Idul Adha, kata Zalsufran, juga cukup banyak.
Sapi jantan siap potong tersedia 12.413 ekor, kerbau jantan sipa potong 5.211 ekor.
Sedanghkan peryediaan ayam potong mencapai 1.045.228 ekor.
Perkiraan harga daging pada meugang Idul Adha 1443 Hijjriah nanti, sebut Zalsufran, sekitar Rp 130.000 – Rp 150.000/Kg.
Harga tersebut tidak setinggi pada meugang Lebaran Idul Fitri, ada yang menjual capai harga antara Rp 170.000 – Rp 200.000/Kg.
Baca juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah Dalam Bahasa Arab dan Latin, Cek Juga Jadwal Puasanya
Alasannya, setelah shalat Idul Adha, sebagian gampong/desa, sudah ada yang melakukan pemotongan ternak kurban.
Kemudian dagingnya dibagikan kepada masyarakat miskin di gampong/desa dan kepada masyarakat yang melakukan qurban.
Selanjutnya, untuk pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan qurban di Gampong-Gampong/Desa, kata Zalsufran, pihaknya juga sudah membagikan selebaran panduan penyelenggaraan penyembelihan ternak kurban.
“ Kita harapkan, panitia penyembelihan ternak qurban di Gampong-Gampong/Desa, dalam melaksanakan penyembelihan hewan qurban mematuhi aturan yang sudah ditulis dalam kertas panduan penyembelihan ternak qurban yang sudah dibagikan ke Gampong-Gamong/desa,” ujar Zalsufran.(*)