Pria Beristri Enam Tusuk Ayah Mertua, Murka Istri Kelima Pulang ke Rumah Ortu, Pelaku 10 Tahun Buron

Kelakuan suami beristri enam kesal ke istri kelima karena pulang ke rumah orantuanya ini terjadi di Palembang.

Editor: Faisal Zamzami
SRIPOKU.COM / Ardi
Pria beristri enam di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya dibekuk setelah 10 tahun buron usai menusuk mertua ke limanya, Minggu (2/7/2022). 

"Aku tanya sama mertua aku baik-baik, tetapi malah dia yang marah.

Aku cuma tanya, kenapa selalu datang ke situ dan berbelanja padahal istri aku itu tidak bekerja dan aku juga tidak beri uang.

"Uang dari mana, bisa belanja," katanya saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Minggu (2/7/2022).

Karena tak mendapatkan jawaban yang memuaskan, membuat pria yang memiliki enam istri ini naik pitam.

Ia langsung mengeluarkan pisau yang sudah disiapkannya dari rumah.

Pelaku langsung menusukkan pisau ke arah mertua lelakinya tersebut sebanyak tiga kali di bagian rusuk dan lengan mertuanya.

Melihat mertuanya terkena tusukan yang dilayangkannya, pelaku Baim langsung kabur meninggalkan sang mertua.

Baca juga: Motif WNA China Tusuk Rekannya Pakai Pisau di Cengkareng, Pelaku Tuduh Korban Selingkuhi Istrinya

Selama 10 tahun, pelaku ini selalu berpindah-pindah tempat persembunyian. Bahkan, ia pernah ke Batam untuk kabur dari kejaran polisi.

"Istri aku ada enam orang, satu istri sah lima orang istri siri. Sekarang semuanya sudah aku ceraikan, karena setelah kejadian itu aku kabur agar tak ditangkap polisi," ungkapnya.

Namun, pelarian pelaku Baim berakhir setelah ditangkap anggota Reskrim Polsek Talang Kelapa Banyuasin.

Ia ditangka di kawasan Gandus setelah menganggap dirinya tidak akan dikejar polisi lagi.

Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Sigit Agung Susilo didampingi Kanit Reskrim Ipda Alfin menuturkan, tersangka M Ibrahim alias Baim ditangkap di wilayah Gandus setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bila tersangka ini sudah pulang dari pelariannya.

"Tersangka ini kesal, karena istri siri kelimanya selalu datang ke rumah orangtuanya.

Sehingga, tersangka ini yang bertemu mertuanya langsung langsung melakukan penyidikan terhadap mertuanya. Namun, nyawa korban dapat diselamatkan meski mengalami tiga luka tusuk di tubuhnya," ujar Sigit.

Menurut Sigit, tersangka mengakui penusukan yang dilakukan terhadap mertuanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved