Tangisan Pilu Istri, Bahagia Jadi Duka, Positif Hamil Anak Pertama saat Suami Meninggal Kecelakaan
Adibah yang saat itu tengah hamil anak pertama awalnya ingin menyampaikan pesan sayang kepada suaminya, Firdaus.
SERAMBINEWS.COM - Istri mana yang tidak sedih saat kehilangan suami yang sangat dicintainya.
Cobaan berat dialami seorang wanita harus kehilangan sang suami untuk selamanya akibat kecelakaan tragis.
Bahkan wanita itu harus ikhlas ditinggal suaminya saat ingin menyampaikan kabar bahagia atas kehamilan anak pertamanya.
Nasib pilu dialami oleh seorang wanita bernama Noor Adibah Abdul Rahman.
Noor Adibah Abdul Rahman langsung lemas saat mendengar kabar suaminya mengalami kecelakaan.
Sang suami yang bernama Muhammad Firdaus Norizan mengalami kecelakaan saat berangkat kerja.
Adibah yang saat itu tengah hamil anak pertama awalnya ingin menyampaikan pesan sayang kepada suaminya, Firdaus.
Namun Adibah justru mendapatkan balasan tak terduga yang membuat dirinya syok.
Kebahagiaan sejenak tergantikan kabar duka ini dialami oleh seorang wanita bernama Noor Adibah Abdul Rahman.
Adibah pun menceritakan apa yang terjadi pada sang suami beberapa waktu lalu.

Baca juga: VIRAL Pengantin Wanita Pakai Banyak Emas di Tubuhnya di hari Pernikahan, Dapat Mahar Rp 600 Juta
Baru saja bahagia dinyatakan positif hamil, Adibah harus kehilangan suami.
Adibah menjelaskan kronologi secara rinci sejak ia dinyatakan hamil.
"Saya dinyatakan hamil pada 7 Juni 2022 lalu setelah suami mendadak sakit. Saat itu saya merasa panik karena dia jarang sakit. Hati saya kemudian tergerak untuk melakukan tes kehamilan dan hasilnya positif," ujar Adibah.
Saat itu suami Adibah, Muhammad Firdaus Norizan, langsung mengajaknya ke rumah sakit untuk memastikan kabar bahagia tersebut.
"Setelah melihat hasilnya, suami mengajak saya ke rumah sakit untuk memastikan. Alhamdulillah, saya dinyatakan hamil oleh dokter," lanjut Adibah, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari mStar.
Baru saja berbahagia sang istri hamil, suami Adibah harus berpulang.
Firdaus menghembuskan napas terakhirnya dua minggu setelah mendapatkan kabar bahwa ia akan menjadi seorang ayah.
Pria berusia 26 tahun tersebut meninggal dunia pada 20 Juni 2022 lalu sekitar pukul 9.30 pagi saat dalam perjalanan menuju tempatnya bekerja di Wangsa Maju, Kuala Lumpur.
"Pagi itu dia terlihat biasa saja. Tidak ada firasat apapun. Almarhum juga sempat salaman dan mencium saya sebelum berangkat kerja," kata Adibah.
Sampai akhirnya Adibah merasakan ada yang tak biasa setelah sang suami berangkat kerja.
"Kebetulan hari itu saya memang sedang kurang enak badan sehingga tidak berangkat kerja. Biasanya kalau sudah sampai kantor, suami akan memberi tahu saya. Tapi pagi itu tidak ada pesan darinya".
"Akhirnya saya terus WhatsApp dia dan tanya apakah sudah tiba di kantor atau belum karena tidak memberikan kabar," jelas Adibah.
Seletelah mengirimkan pesan ke WhatsApp sang suami, Adibah justru mendapatkan balasan yang membuatnya terkejut.
Ia langsung menelepon nomor ponsel sang suami dan menangis.
Adibah terus menanyakan apa yang terjadi pada suaminya kepada seseorang yang menerima panggilan telepon darinya.
"Tiba-tiba saya dapat pemberitahuan pesan dari suami, saya disuruh segera menelepon. Ternyata hamba Allah lah yang membalas pesan saya," tutur Adibah.
Pria tersebut kemudian menjelaskan kepada Adibah mengenai apa yang terjadi pada Firdaus.

Baca juga: Pengantin Pria Gugub saat Ijab Kabul, Salah Sebut Mahar Rp 1,6 Triliun, Bikin Tamu Undangan Heboh
"Setelah membaca chat, saya telepon ponsel suami dan ada seorang pria menjawabnya. Dia menanyakan ada hubungan apa saya dengan almarhum. Saya jawab kalau saya istrinya".
"Saya terus menangis dan menanyakan ada apa dengan suami saya. Dia berusaha menenangkan saya dan memberitahu kalau suami saya kecelakaan dan tak sadarkan diri," pilu Adibah.
Meski pria tersebut tak mengatakan yang sebenarnya, Adibah sudah memiliki firasat kalau suaminya telah tiada.
"Saat itu Allah tahu betapa takutnya saya kehilangan suami. Saya minta lelaki itu untuk mengecek nadinya, namun ia tak berani dan memilih menunggu sampai ambulans datang".
"Tapi hati kecil saya berkata kalau suami sudah meninggal," ujar Adibah.
Melansir mStar, Adibah yang mendapatkan kabar tersebut langsung memberitahu orangtuanya.
Ia juga mengajak sang adik untuk menuju ke lokasi suaminya kecelakaan.
Saat masih dalam perjalanan, Adibah justru mendapatkan kabar kalau suaminya sudah meninggal dunia.
"Saya tahu lokasi almarhum kecelakaan karena kami memang ada track location masing-masing melalui aplikasi find my friend. Saat tiba di lokasi kejadian, saya tidak sanggup menerima kenyataan".
"Badan saya seketika lemas melihat tubuh seseorang yang saya kenal terbaring di jalan. Meski meninggal dalam kecelakaan, almarhum terlihat seperti tidur tanpa ada luka di tubuhnya," papar Adibah.
Pihak keluarga pun masih meunggu hasil rekaman CCTV untuk mengetahui kronologi kecelakaan yang menimpa Firdaus.
Hal ini dikarenakan tak ada saksi mata yang bisa dimintai keterangan.
Adibah yang baru menikah pada 20 November 2021 lalu ini mengingat momen terakhir bersama suami.
Malam sebelum suami meninggal, Adibah diajak Firdaus ke restoran yang sudah lama ia inginkan.
Kini Adibah pilu mengingat apakah ia harus bahagia atas kehamilannya atau sedih karena kehilangan suami.
Adibah bersyukur masih ada keluarga yang menemaninya.
Mereka juga terus memberikan semangat agar Adibah kuat meneruskan hidup.
Doa dan support dari keluarga dan sahabat dekatlah yang membuat Adibah sanggup bertahan melanjutkan hidupnya.
Bahkan tak sedikit netizen yang mendoakan dan memberinya semangat setelah Adibah mengunggah video dan cerita pilunya ini di akun Instagram pribadinya.
Lihat video selengkapnya di sini
Baca juga: 10 Atlet Esport Wakili Aceh ke Ajang Fornas di Palembang
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Annisa Pohan Alami Keguguran, Bareng AHY Terus Ikhtiar untuk Punya Anak Lagi
Baca juga: Anak Bunuh Ibu Kandung di NTT, Gendong Jenazah Korban dan Baringkan di Lantai, Motif Terungkap
TribunStyle: PILU Istri Hamil 7 Minggu, Pesan 'I Love You' Berbalas Duka, Suami Kecelakaan: Tubuh Bak Orang Tidur