Tabrak Lari
Terduga Pelaku Tabrak Lari PJ Kades Terancam Dijemput Paksa karena Dua Kali Mangkir
Polres Sampang telah mendapat identitas pelaku diduga tabrak lari Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Torjunan, Kecamatan Robatal...
SERAMBINEWS.COM - Polres Sampang telah mendapat identitas pelaku diduga tabrak lari Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Torjunan, Kecamatan Robatal, Shofia (50).
Kejadian nahas itu terjadi di Jl desa Torjunan Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura (19/6/2022) lalu sekitar pukul 5.00 WIB.
Kabar teranyar, terduga pelaku tabak lari itu terancam dijemput paksa anggota Polres Sampang.
Sebab ia sudah mendapat dua kali panggilan, namun tak juga kooperatif memenuhi panggilan Polres Sampang.
"Surat panggilan ketiga masih belum, jika nantinya sudah dikirim dan tidak kooperatif, tentu kami jemput paksa," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo, Senin (4/7/2022).
Sejauh ini, pihaknya telah mengamankan alat bukti atas insiden yang mengakibatkan Pj Kades Torjunan Shofia (50) meninggal, berupa rekaman CCTV.
Menurutnya, rekaman CCTV menayangkan ada dua kendaraan roda empat melintas di Jalan Raya Desa Torjunan dan salah satunya dicurigai.
"Videonya tidak terlalu jelas karena gelap, tapi proses penyelidikan saat ini tinggal mengerucutkan ke identitas tersangka," terang Ipda Eko Puji Waluyo.
Sementara, untuk saksi sudah ada empat orang yang diperiksa, salah satunya orang yang pertama kali menolog korban saat tergeletak di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kades di Sampang, Madura Jadi Korban Tabrak Lari hingga Meninggal
Nasib nahas dialami Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura.
Pasalnya, Shofiah (50) meninggal dunia diduga akibat tabrak lari di jalan desa setempat pada (19/6/2022) lalu, sekitar 5.00 WIB.
Insiden itu bermula saat korban bersama anaknya melakukan joging di sepanjang jalan Desa Torjunan.
Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban menyuruh anaknya untuk berlari atau joging duluan.
Berselang beberapa menit, anak korban balik arah, ternyata korban sudah tergeletak di semak-semak pinggir jalan.