Berita Luar Negeri
4 Dampak Mengerikan Bagi Indonesia Bila Amerika Serikat Resesi, Apa saja?
Ada 4 dampak mengerikan bagi Indonesia bila Amerika Serikat mengalami resesi, mulai dari pelemahan nilai tukar rupiah hingga membengkaknya biaya impor
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Ketiga, kenaikan suku bunga The Fed rentan diikuti kenaikan tingkat suku bunga di negara berkembang.
Menurut Bhima, tidak semua konsumen dan pelaku usaha siap menghadapi kenaikan bunga pinjaman.
Imbasnya proyeksi permintaan konsumen rumah tangga bisa kembali menurun dan pelaku usaha akan terganggu rencana ekspansinya.
"Kredit perumahan dan kendaraan bermotor sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga," kata Bhima.
Baca juga: CSIS: Kebijakan Airlangga Dinilai Sukses Bawa RI Keluar dari Resesi
Keempat, imported inflation akibat membengkaknya biaya impor bahan baku dan barang konsumsi.
Situasi ini, ucap Bhima, dipicu pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Indeks dollar mengalami kenaikan 9.19 persen secara year-to-date menjadi ke level 105 per 2 Juli 2022.
"Beban biaya produksi terutama bagi perusahaan yang bahan bakunya bergantung pada impor dapat berisiko melemahkan PMI manufaktur," terang Bhima.
Baca juga: 60 Lembaga Internasional Serukan Bantuan ke Negara Miskin, Covid-19 Ciptakan Resesi Ekonomi
Sebelumnya, Departemen Perdagangan AS menunjukkan inflasi mungkin telah mencapai puncaknya.
Tekanan harga tetap cukup kuat untuk menjaga Federal Reserve pada jalur pengetatan kebijakan moneter yang agresif.
Bank sentral AS bulan ini telah menaikkan suku bunga.
Baca juga: Ekonomi Indonesia Masih Alami Resesi, Sektor Ini yang Bikin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Minus
Presiden Jokowi Sebut 60 Negara akan Ambruk Ekonominya
Presiden Jokowi juga sebelumnya pernah menyampaikan, dunia saat ini dalam keadaan yang sangat-sangat sulit di mana hantaman krisis yang bertubi-tubi.
Krisis mulai pandemi, perang Rusia-Ukraina hingga merembet ke mana-mana.
"Terakhir baru kemarin, saya mendapatkan informasi 60 negara akan ambruk ekonominya, 42 dipastikan sudah menuju ke sana," ungkap Jokowi saat membuka Rakernas II PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022) lalu.