Internasional

Jerman Beri Tempat Tinggal Permanen ke 136 Ribu Migran, Khusus Telah Menetap Lima Tahun

Ratusan ribu migran, yang tinggal di Jerman bertahun-tahun akan memenuhi syarat tinggal permanen setelah pemerintah menyetujui RUU migrasi baru pada

Editor: M Nur Pakar
AP
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser berbicara kepada media dalam konferensi pers di Berlin, Rabu (6/7/2022). 

SERAMBINEWS.COM, BERLIN - Ratusan ribu migran, yang tinggal di Jerman bertahun-tahun akan memenuhi syarat tinggal permanen setelah pemerintah menyetujui RUU migrasi baru pada Rabu (6/7/2022).

Peraturan baru, yang disahkan oleh kabinet, berlaku untuk sekitar 136.000 orang yang telah tinggal di Jerman setidaknya selama lima tahun pada 1 Januari 2022.

Mereka yang memenuhi syarat dapat terlebih dahulu mengajukan status residensi satu tahun, kemudian mengajukan residensi permanen. di Jerman.

Mereka harus mendapatkan cukup uang untuk hidup mandiri di negara ini, berbicara bahasa Jerman dan membuktikan berintegrasi baik dengan masyarakat.

Mereka yang berusia di bawah 27 tahun sudah dapat mengajukan permohonan izin tinggal permanen di Jerman setelah tinggal di negara itu selama tiga tahun.

Baca juga: Perahu Karet Migran Hancur dan Tenggelam Dihantam Gelombang di Lepas Pantai Libya

"Kami ingin orang-orang yang terintegrasi dengan baik memiliki peluang bagus di negara kami," kata Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser kepada wartawan.

"Dengan cara ini, kami juga mengakhiri birokrasi dan ketidakpastian bagi orang-orang yang telah menjadi bagian dari masyarakat kami," tambahnya.

Peraturan migrasi yang baru juga akan memudahkan pencari suaka untuk belajar bahasa Jerman.

Sejauh ini hanya mereka yang memiliki peluang realistis untuk menerima suaka di negara tersebut yang memenuhi syarat untuk kelas bahasa.

Walau semua pencari suaka mendapatkan kesempatan untuk mendaftar di kelas.

Jerman memberi peluang khusus bagi tenaga kerja terampil.

Baca juga: Kapal Pengangkut Migran Tunisia Tujuan Eropa Tenggelam di Laut Mediterania

Seperti spesialis teknologi informasi dan lain-lain yang memiliki profesi yang sangat dibutuhkan di Jerman.

Dimana, peraturan baru akan memungkinkan mereka dapat pindah ke Jerman bersama keluarga mereka, yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.

Anggota keluarga tidak perlu memiliki keterampilan bahasa apa pun sebelum pindah ke negara tersebut.

“Kita perlu menarik pekerja terampil lebih cepat," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved