3 RS di Sigli Terima Magang Kerja 24 Perawat dari FKJP
Program pemagangan dengan durasi 5 bulan ini adalah kerja sama Disnakermobduk Aceh dan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP).
SERAMBINEWS.COM - Tiga Rumah Sakit (RS) di Sigli, Kabupaten Pidie, menerima 24 tenaga medis terdiri dari perawat dan bidan untuk magang kerja selama 5 bulan.
Dalam siaran pers yang dikirim oleh anggota FKJP Aceh, Hasan Basri M Nur, kepada Serambinews.com, disebutkan, ketiga RS tersebut adalah RS Mufid, RS Citra Husada dan Klinik Bersalin Ummy.
Program pemagangan dengan durasi 5 bulan ini adalah kerja sama Disnakermobduk Aceh dan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP).
Segala biaya yang ditimbulkan, termasuk uang saku peserta dan asuransi ketenagakerjaan, ditanggung oleh FKJP Aceh.
Ketua FKJP Aceh, Jamaluddin Jamil, dalam sambutan pembukaan meminta kepada 24 peserta untuk memanfaatkan kesempatan magang kerja ini dengan sebaik-baiknya sehingga berpeluang direkrut menjadi karyawan usai program magang nanti.
Baca juga: Kisah Haru Mahasiswi Pembuang Bayi yang Dinikahi Kekasihnya di Kantor Polisi, Bagini Nasib Sang Bayi
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Setiap Mobil yang Isi BBM di SPBU Harus Mematikan Mesin
"Lima bulan adalah waktu yang cukup untuk dinilai kemampuan dan karakter. Tunjukkan bahwa Anda paling pantas untuk melanjutkan kerja di RS penempatan magang," kata Jamal pada acara serah terima di aula RS Mufid, Jumat 8/7.
"detik demi detik, jam demi jam, hari demi hari, lakukan yang terbaik. Jangan sia-siakan kesempatan ini," tambah Jamal.
Kasi Pemagangan Disnakermobduk Aceh, Vera Ningsih, mengatakan peserta pemagangan ditempatkan di RS Mufid 14 orang, RSCH 5 orang dan Klinik Ummy 5 orang.
Direktur RS Mufid, dr Muhammad Syahrul Rozi, menyampaikan terima kasih kepada FKJP dan Disnakermobduk Aceh dengan memberikan kuota besar.
"Output dari program magang selama 5 bulan ini kami harapkan peserta layak diterima di lapangan kerja medis di manapun," kata Rozi.
Baca juga: Boris Johnson Mundur dari PM Inggris usai Didera Berbagai Skandal dan Pengunduruan Sejumlah Menteri
Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak OKT Saat Pidato di Nara, Polisi Amankan Satu Orang